:
Oleh lsma, Senin, 31 Mei 2021 | 15:19 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 217
Jakarta, InfoPublik - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Riau Edy Nasution mengatakan, aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara terbukti mampu menekan luas kebakaran hutan di Provinsi Riau.
Untuk diketahui, Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara dikembangkan Kepolisian Daerah Riau. Aplikasi ini untuk mendeteksi secara dini kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada Senin (31/5/2021) Edy Nasution memparkan, Provinsi Riau telah melakukan deteksi dini karhutla dengan memanfaatkan Dahsboard Lancang Kuning Nusantara.
Pemanfaatan aplikasi itu tentunya dengan mengacu pada peristiwa di 2015, dimana kabut asap akibat karhutla di Riau sangat luar biasa, bahkan perekonomian juga sempat terhambat, bandara tutup, anak sekolah sampai diliburkan.
"Sebenarnya di 2015 jika dibandingkan luas kebakaran pada 2014 itu jauh lebih besar di 2014. Hanya saja ketika di 2015 itu, provinsi tetangga yang ada di selatan, yakni Sumatra Selatan dan Jambi, ikut memberikan kontribusi sehingga seakan-akan tahun 2015 terjadi kebakaran hutan yang besar di Provinsi Riau," ungkap Edy.
Kemudian juga, lanjut Edy, jika dilihat pada 2019, hampir sama kasusnya dengan 2015, hanya saja waktu berlangsungnya kebakaran hutan tidak lama.
Mengacu kepada hal itu Pemerintah Provinsi Riau mengevaluasi dengan melakukan deteksi dini sesuai dengan arahan Presiden.
Atas dasar itulah Pemprov Riau mengambil langkah di 2020, dengan melibatkan TNI, Polri, KLHK, BPBD serta instansi terkait lainnya untuk melakukan patroli bersama.
Menurut Edy, secara dini ada program yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang disebut Dashboard Lancang Kuning Nusantara. Program ini dimotori oleh Polda Riau. Dengan adanya program ini, titik api yang baru muncul akan terdeteksi secara real time.
"Jadi ketika muncul titik api baru, kita sudah bisa memetakan titik api tersebut ada di wilayah mana, kemudian kita langsung menginstruksikan personil yang ada untuk menanggulangi titik api tersebut," katanya.
Ditambahkannya, program tersebut ternyata memberikan dampak yang positif. Karena dengan adanya program tersebut, Provinsi Riau bisa menekan kebakaran hutan yang lebih besar.
Selain menjalankan program yang memanfaatkan aplikasi tersebut, Pemprov Riau juga memiliki strategi dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Berikut 12 kebijakan strategis Pempriov Riau dalam upaya pengendalian karhutla: