Hari Raya Waisak Momentum Perkokoh Kemanusian dan Persaudaraan

:


Oleh Wandi, Rabu, 26 Mei 2021 | 18:08 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 353


Jakarta, InfoPublik - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkokoh kemanusiaan dan persaudaraan pada momentum Waisak 2565/2021, Rabu (26/5/2021).

Muhaimin mengatakan, perayaan Waisak memiliki pesan penting untuk mencintai kemanusiaan. Yakni cinta sesama apapun latar belakang dan kelas sosialnya. Kemanusiaan dan kebaikan adalah inti ajaran Buddha.

Dalam ajaran Budha, Jalan Utama Beruas Delapan adalah jalan pembebasan yang memperkuat harkat dan martabat kemanusiaan.

“Apalagi saat ini dampak pandemi Covid-19 dirasakan begitu dalam oleh masyarakat sehingga kebaikan dan solidaritas kemanusiaan semakin penting bagi kita. Seperti pesan Gus Dur kepada kita bahwa tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa berbuat baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu," kata Muhaimin.

Pesan Dharma yang sama ini sudah disampaikan Buddha sejak ribuan tahun sebelumnya.

Dikatakannya semangat menjunjung tinggi kemanusiaan ini terwujud dengan semakin kuatnya persaudaraan yang menjadi syarat utama kesejahteraan suatu bangsa.

Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman adalah takdir Tuhan yang menjadi kekuatan dan modal besar bersama. Dan merusak kekuatan ini sama saja mengingkari takdir Tuhan.

"Mari kita rawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya," kata Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu.

Waisak, tutur Muhaimin, juga memiliki pesan untuk mengajak kita agar bersama-sama mengatasi penderitaan sosial yang ada. Dengan cinta dan kebaikan, bukan dengan permusuhan.

Diketahui, Waisak adalah hari raya agama Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting. Yakni kelahiran, tercapainya penerangan sempurna, dan mangkatnya Buddha Gautama.

Tiga peristiwa penting itu terjadi pada hari yang sama ketika bulan purnama di bulan Waisak.

"Selamat Waisak untuk segenap umat Buddha dan doa kami agar Waisak membawa kebaikan bagi segenap rakyat dan memperkuat rasa persaudaraan kita sesama anak bangsa," kata Muhaimin.  (Foto Istimewa/ DPR RI)