Sekjen Wantannas Bertemu Menteri PPN Bahas Penguatan Lembaga

:


Oleh Taofiq Rauf, Rabu, 28 April 2021 | 22:13 WIB - Redaktur: Untung S - 556


Jakarta, InfoPublik – Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sekjen Wantannas) Laksamana Madya TNI Harjo Susmoro bertemu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, Selasa (27/4/2021).

Pertemuan ini menindaklanjuti program nasional penguatan Lembaga Keamanan Nasional, sebagai upaya membantu Presiden selaku Kepala Negara dalam menyusun kebijakan strategis.

Penguatan lembaga dikatakan Harjo Susmoro sebagai upaya untuk menjamin terwujudnya stabilitas keamanan nasional dan berjalannya roda pemerintahan dengan baik dan lancar.

Pada pertemuan tersebut Sekjen Wantannas turut didampingi Deputi Bidang Politik dan Strategi Irjen Pol. Sukma Edi Mulyono, Deputi Bidang Pengembangan Marsda TNI Sungkono, dan Plt. Deputi Bidang Sistem Nasional Mayjen TNI Moh. Hatta Usmar Rukka.

Rombongan diterima langsung oleh Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa yang didampingi Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Slamet Soedarsono dan Plt. Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Leonard VH Tampubolon.

Dimensi keamanan saat ini dikatakan Harjo sudah semakin kompleks, bukan hanya pada sisi keamanan wilayah dari serangan musuh namun juga menyangkut keamanan manusia baik secara individu, kelompok masyarakat dan keamanan dalam negeri secara umumnya.

Wantannas yang selama ini memegang peran dan fungsi tersebut perlu dilaksanakan revitalisasi dan validasi, mengingat dasar pembentukannya sudah tidak valid lagi.

Saat ini progres revitalisasi dan validasi oraganisasi Wantannas menjadi Wankamnas diungkapkan Harjo sedang menunggu keputusan dari Presiden terkait ijin Prakarsa Penyusunan Rancangan Peraturan Presidengan tentang Dewan Keamanan Nasional (Wankamnas) dari Menpan RB kepada Presiden melalui Kemensetneg.

Pembentukan Wankamnas disetujui dimasukkan ke dalam RPJMN 2020-2024 dan diterima sebagai bagian kerangka kelembagaan 2020-2024.

Harjo Susmoro menambahkan bahwa pihaknya juga telah mengundang K/L dan non state actor untuk mendapatkan masukan dan usulan pembentukan Wankamnas melalui diskusi dengan para pakar, LSM dan melaksanakan studi banding ke beberapa negara sahabat melalui diskusi dengan Duta Besar perwakilan yang ada di Indonesia.

“Selain itu, saat ini kita juga sedang menyusun dokumen terkait Strategi Keamanan Nasional dan progresnya sudah hampir 80 persen, dan kita usahakan akan mengadakan sidang rapat pra sidang dewan dalam waktu dekat ini,” ucap Sekjen Wantanas, dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik, Rabu (28/4/2021).

Menanggapi kunjungan Wantannas ini Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengakui tentang pentingnya lembaga tersebut dalam membantu Presiden mengambil kebijakan strategis nasional guna mendukung terselenggaranya proses pembangunan nasional.

Suharso menekankan bahwa untuk dapat melaksanakan tugas, peran dan fungsinya dengan baik, maka Wantannas harus jelas kedudukannya secara payung hukum dan nomenklatur kelembagaan serta proses mekanisme hubungan kerja antar kelembagaannya.

Pada kesempatan tersebut Menteri Suharso menyampaikan komintmennya untuk membantu meneruskan kepada Presiden terkait progress pembentukan Wankamnas.

Diskusi yang berlangsung sekitar 1,5 jam dan dilaksanakan di Ruang Rapat SG-3, Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jalan Taman Suropati No.2, Jakarta.