TNI AL: KRI Nanggala 402 Tenggelam Mungkin Karena Faktor Alam

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 28 April 2021 | 20:30 WIB - Redaktur: Untung S - 275


Jakarta, InfoPublik - Tenggelamnya Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 dimungkinkan terjadi karena adanya faktor alam.

Hal ini disampaikan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kepala Staf Tentara Nasional Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Muda Muhammad Ali, melalui keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) yang diterima InfoPublik.id, Rabu(28/4/2021).

Pernyataan ini untuk meluruskan pemberitaan-pemberitaan tentang KRI Nanggala 402 yang bersumber dari beberapa media atau pengamat yang menyampaikan pendapat pribadinya, sehingga menimbulkan kerancuan dan kesimpangsiuran di masyarakat.

Asrena Kasal menjelaskan bahwa pada saat kapal selam menyelam, yang paling berpengaruh adalah faktor arus bawah laut yang berbeda tergantung kondisinya sehingga awak kapal selam sebelum beroperasi mereka melihat panduan untuk menyampaikan kondisi daerah tersebut seperti faktor oseanografi maupun hidrografi.

“Faktor alam ini juga ada yang dinamakan internal solitary wave, yang berdasarkan informasi dari beberapa pakar dan ahli oseanografi, itu ada arus bawah laut yang cukup kuat yang bisa menarik secara vertikal. Jadi jatuhnya kapal ke bawah lebih cepat dari umumnya dan ini yang harus diwaspadai,” kata Laksda Muhammad Ali.

Senada dengan hal tersebut, Danseskoal Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan bahwa di perairan utara Bali menurut satelit Himawari-8 milik Jepang dan Satelit Sentinel milik Eropa, pada 21 April atau tanggal 20 UTC, terjadi internal wave yang bergerak dari bawah ke utara.

“Kalau kita terkena Internal Wave, maka itu adalah kehendak alam tentunya para prajurit tidak bisa melakukan peran kedaruratan walaupun mereka sudah siap berada di pos tempurnya masing-masing,” pungkasnya.

Wakasal yang mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan perhatian terhadap terjadinya musibah KRI Nanggala 402, namun TNI AL berharap kedepan kepada pihak-pihak yang memberikan pernyataan agar dipertimbangkan dan dikoordinasikan dengan pihak TNI AL. (Foto Antara )