Literasi Digital Solusi Redam Hoaks di Ruang Publik

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 1 April 2021 | 17:59 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 349


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gencar melakukan literasi digital dalam rentang waktu satu tahun belakangan ini. Sebab, kondisi ruang digital yang dipenuhi oleh berbagai jenis informasi yang tidak benar atau hoaks.

"Setahun ini banyak sekali kegiatan, untuk membangun digital literasi," ujar Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Prof. Widodo Muktiyo melalui diskusi daring bertemakan "Hidup 100 Persen di Masa Pandemi: Bebas Hoaks dan Bebas Narkoba pada Kamis (1/4/2021).

Kegiatan literasi dalam ruang digital akan membuat masyarakat lebih bijak dalam menyebarkan informasi. Karena, melalui program tersebut masyarakat akan diberikan pengetahuan yang berlimpah tentang membedakan informasi hoaks tersebut.

Hal tersebut, dilakukan secara masif oleh seluruh unit kerja yang terdapat di lingkungan kerja  Kominfo. Mengingat, jumlah informasi hoaks yang beredar cukup banyak di berbagai platform media sosial dan kanal komunikasi lainnya.

"Menjadi tugas kita untuk bisa mendidik masyarakat. Supaya masyarakat dapat memisah-misahkan informasi yang tidak benar," katanya.

Masifnya jumlah hoaks yang dihadapi oleh lembaganya, maka diperlukan keterlibatan dari berbagai pemangku kepentingan. Semuanya dapat melakukan literasi digital dengan menggunakan caranya masing-masing.

Dengan keterlibatan banyak pihak, tentunya akan mampu menjangkau masyarakat yang lebih banyak. Luasnya cakupan masyarakat tersebut, akan membawa dampak yang signifikan terhadap upaya meredam informasi hoaks.

"Saya kira menjadi tantangan kita dalam edukasi agar kesadaran kita tumbuh. Karena memang hoaks itu tidak pilih kasih semua orang bisa kena," imbuhnya.

Melalui kegiatan literasi itu, juga akan membangkitkan ekonomi kreatif dalam negeri. Karena, banyak masyarakat yang akan mempergunakan ruang digital Indonesia untuk berbagai kegiatan yang produktif.

Dengan begitu, sektor perekonomian digital akan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu ke depan. "Memanfaatkan untuk kegiatan ekonomi produktif," pungkasnya.