PGI Imbau Umat Tenang dan Percayakan Penanganan Kasus Ledakan ke Aparat

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 28 Maret 2021 | 17:12 WIB - Redaktur: Untung S - 296


Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pendeta Gomar Gultom, mengimbau seluruh umat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya penanganan peristiwa ledakan di depan Gereja Katedral Makassar kepada aparat terkait.

"Saya mengimbau seluruh umat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada aparat terkait. Saya menyerukan seluruh umat untuk tidak takut dan resah, tapi tetap waspada. Saya juga mengimbau agar tak ada di antara kita yang memposting gambar atau video tentang persitiwa ini yang justru dapat menimbulkan keresahan masyarakat," kata Pendeta Gomar Gultom dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Minggu (28/3/2021).

Pendeta Gomar pun mengungkapkan dukacita mendalam atas ledakan bom yang terjadi di depan Katedral Makassar, Minggu (28/3), pagi ini, terutama dengan adanya korban luka.

"Peristiwa naas ini menambah daftar panjang aksi kekerasan dan teror yang terjadi di nusantara," ujar dia.

Kendati demikian, Ia percaya bahwa aparat akan mampu mengusut tuntas peristiwa tersebut.

"Saya percaya penuh, aparat kita mampu mengusut tuntas kasus ini dan dapat menciptakan suasaana aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Makassar," kata dia.

Ia menyebut bahwa peristiwa ini sangat mengenaskan. Terlebih terjadi disaat umat Kristen di Indonesia sedang merayakan Minggu Palmarum, yang merujuk pada peristiwa masuknya Yesus ke Jerusalem dengan mengendarai keledai betina. Lewat ini Yesus sedang membangun persepsi tentang dirinya sebagai Mesias, Raja Damai yang lemah lembut, rendah hati dan menghadirkan kehidupan.

"Dia tidak datang dengan kekuasaan, kekuatan, apalagi kekerasan untuk berperang dan menghancurkan kehidupan," terang Pendeta Gomar.

Dalam semangat kelembutan seperti itulah, Pendeta Gomar mengajak umat Kristen dalam menghadapi peristiwa ini. Seraya berdoa bagi kedamaian masyarakat kita.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono menyatakan bahwa Kepolisian tengah melakukan pengumpulan alat bukti dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Argo mengatakan bahwa kejadian tersebut mengakibatkan belasan orang terluka. Korban luka dari pihak jemaat dan security akibat terkena serpihan ledakan. Seluruh korban luka pun telah diberikan perawatan di rumah sakit. (Foto: Istimewa).