:
Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 24 Maret 2021 | 14:18 WIB - Redaktur: Untung S - 149
Jakarta, infopublik - Pusat Pelaporan dan Pembinaan Keuangan Pertahanan (Puslapbinkuhan) Kementerian Pertahanan (Kemhan), menggelar Rekonsiliasi Lanjutan Atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2020 Unit Organisasi Kemhan dan TNI yang berlangsung pada 23 - 26 Maret 2021 di Aula Puslapbinkuhan Lantai 16, Gedung AH Nasution, Kemhan, Jakarta.
Menurut Kapuslapbinkuhan, Laksaman Pertama (Laksma) TNI Agus Supriadi, Rapat rekonsiliasi kali ini dimaksudkan sebagai koordinasi lanjutan dalam rangka mendapatkan kesesuaian data dan gambaran yang akurat dan akuntabel guna menyelesaikan permasalahan yang masih terdapat di laporan keuangan TA 2020 unaudited dan diharapkan dapat diselesaikan dalam minggu ini.
Ia berharap, agar optimalkan koordinasi dengan aparat pengawas internal dalam menjaga kehandalan penyajian dan kualitas laporan keuangan.
"Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara satuan kerja, antara bidang keuangan dan bidang logistik dalam menyelesaikan setiap permasalahan sehingga diperoleh data yang tepat, akurat, dan akuntabel, patuhi serta pedomani setiap ketentuan yang berlaku dalam menghadapi dinamika pelaporan keuangan yang terus berkembang," tegas Agus, saat membuka rapat Rekonsialisasi tersebut, Selasa (23/3/2021).
Rapat Rekonsiliasi ini menurut Kapuslapbinkuhan juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam meningkatkan koordinasi dan komunikasi pada tiap-tiap unit penyusun laporan keuangan guna mendapatkan kesesuaian data sehingga menghasilkan laporan keuangan yang benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dari hasil review laporan keuangan TA 2020 unaudited yang telah dilakukan oleh Tim Itjen Kemhan dan Tim Puslapbinkuhan, masih terdapat beberapa permasalahan yang masih muncul, antara lain disebabkan belum optimalnya koordinasi antar unit akuntansi keuangan maupun barang, dan kurangnya ketelitian operator aplikasi dalam menghimpun transaksi.
Saat membuka rapat rekonsiliasi lanjutan ini, Kapuslapbinkuhan didampingi oleh Kepala Pusat Barang Milik Negara (Pus BMN) Baranahan Kemhan Marsma TNI Agus Ismanto, dan Inspektur II Itjen Kemhan Laksma TNI Yos Sumiarsa, yang membidangi audit terhadap pengadaan barang dan jasa pertahanan. ( Foto Biro Humas Kemhan)