:
Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 17 Maret 2021 | 19:07 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 108
Jakarta, InfoPublik - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, berharap prajurit TNI dapat menjadikan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sebagai sarana untuk meningkatkan Iman dan Takwa dalam menjalankan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara.
Menurut Panglima TNI, kondisi saat ini yang dibutuhkan adalah kekuatan moral dan mental yang tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan.
”Sebagai Prajurit dan PNS TNI, kita dituntut untuk tetap mempersembahkan pengabdian terbaik di tengah berbagai tantangan yang kompleks,” ujar Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Ganip Warsito, pada acara Pembinaan Rohani Islam dalam rangka memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jenderal Sudirman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/3/2021).
Panglima TNI mengatakan bahwa saat ini Pemerintah beserta bangsa Indonesia sangat menaruh kepercayaan kepada TNI. Pemerintah dan masyarakat luas menaruh harapan yang besar kepada TNI dalam mengatasi berbagai kesulitan yang ada.
“Dengan peringatan Isra Mikraj ini semoga semakin memperkuat keimanan dan ketakwaan kita semua dalam mengemban tugas mulia tersebut,” tuturnya.
Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 H/2021 M dihadiri Pejabat Utama Mabes TNI dan Prajurit serta PNS Mabes TNI yang beragama Islam. Tema yang diangkat pada kegiatan kali ini berbunyi “Maknai Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442H/2021M Sebagai Landasan Moral Prajurit dan PNS TNI Bermental Tangguh”.
“Tema tersebut hendaknya kita ambil hikmahnya sebagai Prajurit agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi situasi sesulit apapun,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kolonel Kemalsyah menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi dan Rosul pilihan, disamping sudah ketetapan Allah SWT juga karena memang teruji akhlak mulianya. Dari mulai tokoh terhebat di Suku Qurais sampai dengan tokoh terhina di Suku Qurais mengakui kalau Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang berakhlak mulia.
Diakhir ceramahnya, Kolonel Kemalsya menyampaikan landasan moral untuk menjadi Prajurit dan PNS TNI agar bermental tangguh diantaranya Iman dan Takwa, nasionalisme atau cinta tanah air dan percaya diri. (Foto Puspen TNI)