Kepala Bakamla RI Terima Courtesy Call Dubes Selandia Baru untuk Indonesia

:


Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 26 Februari 2021 | 16:21 WIB - Redaktur: Untung S - 189


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia, Smenerima kunjungan kerja Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Austin. Kedatangannya untuk membahas kerja sama antara Bakamla RI sebagai Indonesia Coast Guard dengan instansi kemamanan maritim Selandia Baru.

Pertemuan dilakukan di Markas Besar Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jl. Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021).

Dr. Jonathan Austin didampingi oleh Atase Pertahanan, Group Captain Peter Griffin, dan Penasehat Kebijakan Awan Poesoro. Disambut dengan valreef pasukan Bakamla RI, delegasi diterima langsung oleh Kepala Bakamla RI Aan Kurnia, S yang juga didampingi Direktur Kebijakan Laksma Bakamla Samuel H. Kowaas, Direktur Kerja Sama Laksma Bakamla Retiono Kunto H., dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita.

Membuka percakapan, Dr. Austin menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya ke Bakamla dalam rangka membangun jalinan kerjasama bidang keamanan maritim lebih erat melalui Bakamla RI. Ia menyampaikan bahwa New Zealand secara khusus tidak memiliki coast guard karena terbatasnya sumber daya sehingga aspek keamanan maritim dikelola oleh lembaga koordinasi dan terpusat yaitu New Zealand's National Maritime Coordination Center (NMCC).

NMCC diposisikan pada New Zealand's Defence Force Joint Force Headquarters. NMCC diawaki oleh kumpulan lembaga pemerintah atau stakeholder dimana mereka saling bekerja sama untuk mengalokasikan aset untuk keamanan maritim dan perlindungan perbatasan Selandia Baru.

Ekuivalen dengan Bakamla RI, Selandia Baru juga menjaga keamanan dan keselamatan perbatasannya dengan upaya terkoordinasi antara angkatan pertahanannya dengan kepolisian dan bea cukai. Namun, Kepolisian Selandia Baru, Bea Cukai Selandia Baru, dan Imigrasi Selandia Baru pada umumnya memiliki kewenangan untuk bekerja sama dengan mitra internasional mereka dalam menangani masalah penyeludupan dan migrasi irregular.

Oleh karena itu, guna mempererat persahabatan kedua negara dan juga memperkuat sinergitas dalam menjaga keamanan dan keselamatan maritim kedua negara, dengan masing-masing kapabilitas, Austin berharap Indonesia Maritime Information Centre (IMIC) milik Bakamla RI dan New Zealand's National Maritime Coordination Center (NMCC) dapat saling berkomunikasi.

Hal tersebut direspon dengan antusias oleh Laksdya TNI Aan Kurnia karena itu adalah salah satu tujuan IMIC dibentuk, yaitu untuk memberikan informasi yang aktual tentang kondisi perairan tak hanya Indonesia, tetapi juga negara tetangga.

Mengakhiri pertemuan, keduanya sepakat di masa mendatang, kerjasama kedua pihak perlu dibina dan ditingkatkan kapasitas dan kapabilitasnya dari waktu ke waktu.