Ketua KPK: Wartawan Baris Terdepan Wujudkan Ikatan NKRI

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 24 Januari 2021 | 17:56 WIB - Redaktur: Untung S - 365


Jakarta, InfoPublik - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Pol Firli Bahuri, menyatakan bahwa masyarakat sangat menanti karya para wartawan termasuk Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) untuk mendorong terwujudnya secara nyata ikatan NKRI di masa pandemi COVID-19.

Hal tersebut disampaikan Firli dalam acara Buka Tahun Baru Bersama Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) XVI tahun 2021 yang berlangsung secara virtual, Sabtu (23/01/2021) malam.

Firli Bahuri merupakan salah satu penerima Anugerah “Terima Kasihku Kepadamu” yang merupakan acara tahunan dalam Buka Tahun Baru Bersama PWKI.

Selain Firli Bahuri, penerima Anugerah “Terima Kasihku Kepadamu” adalah Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Perancang Busana Anne Avantie sebagai wanita inspiratif.

Menurut Firli, ikatan NKRI akan terwujud jika wartawan juga melakukan hal yang sama. Baris terdepan ikatan NKRI terutama dalam masa sulit seperti pandemi COVID-19 adalah wartawan yang dapat membuat berita damai serta memberi harapan ataupun malah sebaliknya keresahan bagi masyarakat.

Ia pun meyampaikan tiga pesan untuk para wartawan. Pertama, rekan-rekan wartawan harus meyakini dalam bekarya Allah menyertai. "Sebagai konsekuensinya, wartawan harus proaktif dan tidak pasif dalam melihat dan ikut menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Tanpa keyakinan ini, kita tidak memiliki roh atau spirit dalam bekerja,” ujar Firli Bahuri.

Kedua, terang Firli, Indonesia membutuhkan wartawan terutama dalam masa pandemi ataupun bencana. Kata kunci bagi wartawan dalam melaksankan tugas dalam masa sulit ini adalah simpati dengan rela berkorban, solidaritas dan kebersahajaan.

Dengan ancaman tertular virus COVID-19, kata dia, rela berkorban dan simpati adalah spirit yang perlu dibangun oleh wartawan dalam melaksanakan tugasnya. "Jika wartawan tidak rela berkorban, penderitaan ini sulit akan teratasi karena tidak ada informasi yang masuk ke pemerintah," ujar dia.

Pesan ketiga adalah wartawan harus menjadi sumber inspirasi bagi semua kalangan, baik bagi pemerintah yang menangani kasus COVID-19, masyarakat yang terpapar, masyarakat yang tidak terpapar dan juga masyarakat yang tidak mau tahu soal COVID-19.

Dalam konteks ini, jelas dia, para wartawan tanpa terkecuali sedang melaksanakan amanat Undang-Undang yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun sikap solidaritas dan gotong royong, sekaligus membangun sikap bersahaja.

“Tanpa spririt bersahaja, solidaritas tidak mungkin akan terbangun. Dalam masa sulit ini, solidaritas harus ditampilkan dengan bersahaja,” tegas Firli Bahuri.

Buka Tahun Baru Bersama kali ini antara lain didukung oleh Kemenkominfo, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuk, Alumnus Lemhannas PPSA XXI Lina SE, Bank BNI dan juga Datascript.