KPU: Prioritas Logistik Pilkada 2020 untuk Daerah Terpencil

:


Oleh Eko Budiono, Minggu, 6 Desember 2020 | 06:19 WIB - Redaktur: Untung S - 352


Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memprioritaskan daerah yang sulit dijangkau dalam pengiriman logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

"Distribusi logistik untuk daerah yang sulit itu diprioritaskan, itu didahulukan," kata Komisioner KPU I Dewa Raka Sandi, dalam keterangannya, Sabtu (5/12/2020).

Menurut Raka Sandi, tiap daerah mempunyai kesulitan berbeda. Pengiriman logistik tidak bisa dibarengi karena waktu perjalanan berbeda.

"Misalnya antar pulau yang harus nyeberang laut, penelusuran jalur sungai yang panjang, ini jadi perhatian," ujarnya.

Ia menjamin logistik sampai di daerah penyelenggara pilkada sebelum hari pencoblosan. 
 
Pengiriman tidak akan dipercepat untuk menghindari risiko kehilangan.

"Tentu memang dalam pemilu atau pilkada logistik ini menjadi hal yang sangat penting," tambahnya.
 
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian, mengajak TNI/Polri untuk bekerja keras menjaga kondisi yang kondusif menjelang pemungutan suara Pilkada Serentak  2020 pada 9 Desember mendatang.

“Kita harus bekerja keras, keberhasilan kita untuk menjaga agar gangguan-gangguan, konflik, dan lain-lain termasuk kerumunan dalam jumlah besar yang bisa menjadi media penularan Covid-19, harus kita jaga jangan sampai terjadi,” kata Mendagri.

Ia menegaskan, pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 fokus pada dua hal yakni keamanan dari berbagai potensi konflik dan juga potensi penyebaran Covid-19. (Foto: KPU)