Presiden Minta Keseimbangan Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi

:


Oleh Wawan Budiyanto, Senin, 23 November 2020 | 13:04 WIB - Redaktur: Untung S - 322


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo menegaskan kembali kepada jajarannya bahwa strategi penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional melalui kebijakan gas dan rem agar betul-betul dilakukan dengan seimbang.

Presiden menuturkan, kebijakan mengatur keseimbangan tersebut dapat dirasakan dampaknya melalui berbagai indikator sebagaimana data terbaru yang diperolehnya.

“Per 22 November, rata-rata kasus aktif Covid di seluruh Tanah Air ini 12,78 persen. Angka ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yaitu sebesar 28,41 persen. Ini sudah baik,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka Jakarta, senin (23/11/2020).

Menurutnya, tren rata-rata kesembuhan pasien Covid-19 secara nasional juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Saat ini, angka rata-rata kesembuhan berada di angka 84,03 persen yang jauh lebih baik dari angka rata-rata kesembuhan di tingkat dunia yang berada di angka 69,20 persen.

“Kemudian di bidang ekonomi, saya kira sudah saya sampaikan minggu lalu, tren di kuartal kedua dari minus 5,32 membaik di kuartal ketiga minus 3,49,” imbuhnya.

Presiden meminta jajarannya untuk dapat terus memperbaiki hal tersebut agar baik penanganan di bidang kesehatan maupun pemulihan ekonomi dapat terus memberikan hasil yang lebih baik di waktu mendatang.