Narasi Tunggal Pemerintah Harus Dikemas Kreatif

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 20 November 2020 | 14:19 WIB - Redaktur: Isma - 361


Jakarta, InfoPublik - Humas pemerintah harus mempunyai kemampuan mengolah konten audio visual yang kreatif. Sehingga, setiap pesan atau narasi tunggal terkait dengan program-program strategis pemerintah dapat dipahami oleh seluruh masyarakat yang berada di berbagai pelosok.

"Cara berpikir tidak hanya monopoli saja, tapi bersaing dengan media-media yang lain tentu akhirnya mau dilirik oleh publik," kata Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Webinar JARKOM Vol. 2: Merebut Views Konten Audiovisual, Jumat (20/11/2020).

Menurut dia, humas pemerintah harus mengemas setiap pesan dengan sangat menarik. Setelah menadapatkan perhatian dari masyarakat, maka bukan hal mustahil akan membuat masyarakat memahami setiap pesan-pesan program strategis pemerintah secara mendetail.

"Mengemas substansial benar akan menarik masyarakat untuk memahami informasi-informasi yang terkait program strategis pemerintah," katanya.

Oleh sebab itu, Widodo menilai, para Aparatur Sipil Negara (ASN) harus senantiasa meningkatkan kualitas dirinya untuk mengelola konten audio visual dalam setiap kegiatan kehumasan yang dilakukan. Sehingga, pesan positif tentang Indonesia yang memiliki itu peradaban dapat diketahui oleh berbagai unsur masyarakat dalam dan luar negeri.

Kemampuan dalam mengelola audio visual yang menarik berpotensi membuat para penontonnya terhipnotis untuk menyaksikan tayangan dalam waktu yang lama. Lamanya seseorang menonton tayangan tentunya akan membuat individu memahami pesan yang disampaikan dari tayangan tersebut.

"Bisa menguatkan harga diri kita, sebagai warga masyarakat yang berketurunan peradaban yang tinggi," katanya.

Disamping hal itu, kemampuan ASN mengelola konten audio visual juga mampu berdampak positif terhadap penyebaran berbagai program pemerintah. Tujuannya, masyarakat dapat mengetahui program strategis pemerintah yang sedang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Dengan begitu, lambat laun masyarakat dapat ikut mendukung setiap program pemerintah yang sedang diimplementasikan oleh pemerintah. Pada akhirnya, terjadi sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah saat menjalankan program-program yang telah dicanangkan.

"Kita memproduksi konten audio visual ini yang paling efektif paling bisa mengubah perilaku masyarakat," pungkasnya.