Pilkada saat Pandemi, Paslon Cagub Dituntut Bekerja Lebih Ekstra

:


Oleh Wandi, Kamis, 19 November 2020 | 09:01 WIB - Redaktur: Untung S - 213


Tarakan, InfoPublik - Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah 2020 di masa pandemi Covid-19 sangat jauh berbeda dengan pelaksanaan pilkada-pikada sebelumya baik proses tahapan hingga prosea edukasi dan sosialisasi harus mentaati protokol kesehatan yaitu 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menci tangan).

"Kami harus bekerja ekstra dalam memeberikan sosialisasi pilkada di tambah sosialisai protokol kesehatan, setial kegiatan yang mengundang orang banyak maka protokol kesehatan harus di jalankan secara ketat, dan butuh pengawasan ekstra," kata salah satu Pasangan nomor urut 3 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020, Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan (ZIYAP), di Tarakan Rabu (18/11/2020).

Menurutnya, kendala pilkada dimasa pandemi tidak menyurutkan untuk lebih bekerja keras sebagai bentuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Sosialisasi pilkada bagi semua pendukung lebih di perketat pengawasan dan pelaksanaannya.

"Kita berharap kedepan tidak ada lagi masyarakat kaltara yang terkena wabah virus Covid-19 lagi, jangan samapai pula ada klaster pikada sebagai penyebar virus, dan kedepan juga tidak ada lagi masyarakatbKaltara yang miskin dan buta hurup, kedepan kita akan galakan program pengentasan kemiskinan dan memberikan kartu sehat dan sekolah gratis bagi masyarakat," ujarnya.

Karema Kaltara provinsi yang kaya dengan sumber daya alamnya, dengan memenafaatkan sumber daya alam yang ada, maka akan mengurangi jumlah kemiskinan, dan memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Selain Kartu Kaltara Sehat, juga ada Kartu Kaltara Pintar yaitu mengratiskan anak sekolah mulai dari kelas 1 hingga kelas 16, sehimgga kedepan tidak ada lagi anak utuk tidal sekolah karena tidak mampu bayar.

Dia menambahkan, kemudian untuk program tenaga kesehatan, pihaknya akan memberikan jaminan beasiswa khususnya bagi tenaga ahli spesialis akan lebih diperbanyak, mengingat letak geografis Kaltara yang begitu luas maka di butuhkan tenaga kesehatan lebih banyak lagi. (Foto: Wandi)