Mendagri Imbau Pengambil Kebijakan Atur Keseimbangan Penanganan Covid-19

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 28 Agustus 2020 | 05:28 WIB - Redaktur: Untung S - 233


Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian menyatakan, pengambil kebijakan di pusat dan daerah harus tahu kapan menginjak rem dan gas dalam  penanganan Covid-19.

"Presiden minta untuk betul-betul bisa mengatur dan dengan diskresi, karena kekhasan daerah masing-masing bisa mengatur keseimbangan antara menginjak gas dan menginjak rem," kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/8/2020).

Menurut Tito, istilah menginjak gas mengacu pada pemulihan  ekonomi nasional.

Sedangkan menginjak rem mengacu pada situasi jika terjadi peningkatan penyebaran Covid-19.

"Keselamatan publik diutamakan, ekonomi juga tetap berjalan survive. Itulah yang diistilah dengan Bapak Presiden dengan istilah gas dan rem," ujarnya.

Untuk masalah rem atau penanganan kesehatan, kata Tito, Ketua Satgas  Covid-19 Letjen Doni Monardo akan memaparkan sekaligus menyampaikan evaluasi dan arahan terkait dengan penanganan Covid-19.

Kemudian untuk pemulihan ekonomi nasional, Tito mengatakan akan disampaikan juga oleh pejabat terkait.

Misalnya, akan diulas data-data belanja, khususnya belanja daerah yang banyak masih di bawah rata-rata nasional. (Foto: Kemendagri)