Milenial Jadi Agen Perubahan Cegah Paham Radikal

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 21 Agustus 2020 | 21:25 WIB - Redaktur: Untung S - 557


Jakarta, InfoPublik - Generasi milenial adalah agen perubahan sosial untuk memperkuat keberagaman di Indonesia. Agar, mampu mencegah masuknya pemahaman-pemahaman radikal yang memiliki kecenderungan memberikan dampak negatif bagi kehidupan khalayak pada umumnya.

"Generasi muda sebagai agen perubahan yang mencegah paham-paham tidak baik masuk di Indonesia," ujar Penggiat Sosial Ahmad Kaelani pada Webinar yang berjudul "Millenial dalam Kehidupan Kebangsaan yang Berbhinneka Tunggal Ika dan Bersosial Politik", Jumat (21/8/2020).

Peranan kaum muda atau milenial sangat dibutuhkan dalam mencegah penyebaran paham negatif melalui kanal-kanal komunikasi baik media sosial maupun situs internet. Mengingat, masih banyak oknum yang kerap mencoba menyebarkan paham tersebut kepada masyarakat di berbagai pelosok.

Langkah konkret yang harus dilakukan oleh milenial, lanjut dia, dapat melakukan gerakan sosial dalam ruang digital yang menyebarluaskan informasi terkait pemahaman yang benar. Tujuannya, mengajak para kaum milenial lainnya untuk ikut dalam perubahan melawan paham tidak baik.

"Perubahan sosial itu tergantung bagaimana kita bisa menafsirkan kondisi sesuai keadaan," katanya.

Milenial sebagai agen perubahan, lanjut dia, harus memiliki kemampuan tentang mentafsirkan kitab suci. Karena, saat ini terdapat oknum yang memakai ayat dalam kitab suci sebagai dasar untuk melakukan tindakan-tindakan yang cenderung menggerus nilai-nilai luhur bangsa.

"Kaum radikal menafsirkan ayat atau hadis yang biasa dijadikan semangat dalam mencuci otak seseorang," katanya.

Dia berharap, kemampuan para generasi milenial yang mampu melakukan gerakan sosial dan memiliki tafsir ilmu yang mumpuni dalam kitab suci dapat memunculkan gerakan perubahan yang secara masif. Kolaborasi antara keduanya, akan membuat perubahan sosial dimasyarakat yang lebih positif dalam berbagai sektor.

"Dalam konteks sosial untuk melakukan perubahan yang jauh lebih bagus, jika dipengaruhi oleh tafsir yang bagus maka gerakan sosialnya bagus," tutupnya.