Menlu Imbau Cina Investigasi Kematian ABK

:


Oleh Eko Budiono, Kamis, 30 Juli 2020 | 21:39 WIB - Redaktur: Untung S - 332


Jakarta, InfoPublik - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengimbau Pemerintah Cina segera melakukan investigasi, terkait kasus kematian dan pelarungan jenazah anak buah kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal ikan Cina.

Selain itu, pemerintah Cina agar menindak para tersangka yang didapatkan dari hasil investigasi tersebut.

Hal itu disampaikan Retno pada Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dalam pertemuan secara virtual.

"Secara khusus saya meminta agar pemerintah Cina  melakukan investigasi secara menyeluruh dan dilanjutkan dengan penegakan hukum atas beberapa kasus kematian, pelarungan jenazah dan kondisi kerja yang tidak layak," kata Retno melalui telekonferensi, Kamis (30/7/2020).

Selain itu, ia meminta pihak lain yang bertanggung jawab atas meninggalnya ABK Indonesia di kapal ikan Cina juga diproses hukum.

"Sebagaimana Pemerintah Indonesia telah melakukan hukuman agen-agen penyalur ABK di Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya, Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto menjelaskan mengenai pengejaran dua kapal berbendera Cina dan ditemukannya jasad satu ABK Indonesia di dalam freezer.

Korban tewas tersebut bernama Hasan Afriandi asal Lampung.

WNI yang meninggal dunia di kapal berbendera Cina tersebut ikut mencari cumi di perairan Argentina bersama sembilan WNI lainnya, di Kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

Sementara itu, di kapal berbendera Cina lain yang juga dikejar, yakni Lu Huang Yuan Yu 117, terdapat 12 WNI yang bekerja sebagai ABK.(Foto: Kemlu)