:
Oleh Eko Budiono, Selasa, 14 Juli 2020 | 15:43 WIB - Redaktur: Untung S - 281
Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat, telah menyiapkan sejumlah 4.015 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada 2020.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna, mengatakan, seluruh PPDP akan mencoklit data awal yang diberikan Petugas Pemungutan Suara (PPS) saat Bimbingan Teknis (Bimtek) beberapa waktu lalu.
"Selama kurang lebih satu bulan ke depan mereka akan mencoklit data warga yang ada di wilayah masing-masing PPDP," kata Nana keterangannya, Selasa (14/7/2020).
Menurut Nana, apabila terdapat data pemilih di wilayahnya yang belum terdaftar para petugas ini wajib menambahkannya ke daftar pemilih.
Begitu juga sebaliknya, PPDP dapat mencoret data pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat lagi sebagai pemilih.
"Kami harapkan PPDP dapat menghasilkan DPT yang valid dan akurat," urainya.
Ia menuturkan, PPDP telah melewati serangkaian tahapan yakni salah satunya seleksi kesehatan dengan rapid test Covid-19 yang sudah dilaksanakan pada 9 Juli hingga 10 Juli 2020 lalu.
"Alhamdulillah hasil rapid test hampir seluruhnya non-reaktif. Kami juga menjamin kesehatan PPDP selama melaksanakan tugasnya Coklit. Mereka akan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, fase shield, dan hand sanitizer," ujarnya.
Sebelumnya, KPU RI mengimbau kampus berperan aktif dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Menurut anggota KPU RI I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, pilkada serentak yang tahapan pemungutan suaranya pada tanggal 9 Desember 2020 itu akan berjalan lancar, jika seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) aktif mengambil peran.