IPDN Klarifikasi Halal Bihalal Idulftri

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 26 Mei 2020 | 19:28 WIB - Redaktur: Untung S - 623


Jakarta, InfoPublik - Kepala Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Baharuddin Pabba, mengklarifikasi Halal Bihalal Idulfitri 1441 Hijriah yang viral di media sosial.

Menurut Baharuddin, IPDN adalah sebuah rumah besar yang di dalamnya tinggal 3.747 Praja dan 200 lebih Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

"Sejak 15 Maret 2020 seluruh Praja sudah dikarantina, tidak diizinkan pesiar, dan dikunjungi oleh pihak luar, serta tidak diizinkan untuk mudik ataupun pulang kampung, termasuk juga sejumlah 819 orang PNS yang tidak diizinkan mudik, bahkan sebagian PNS bekerja dari rumah. 

Pada hari minggu tanggal 24 Mei 2020 sebanyak 3.092 orang praja muslim yang saat ini berada di Kampus IPDN Jatinangor, tetap melaksanakan salat Idulfitri berjamaah di wisma masing-masing," kata Baharuddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/5/2020).

Baharuddin mengemukakan, salat Id berjamaah dilaksanakan pada pukul 06.30 WIB di 38 wisma/barak IPDN. Imam dan khatib pelaksanaan salat Id adalah perwakilan praja yang merupakan anggota Rohis Praja IPDN.

"Setelah pelaksanaan salat Id, pada jam makan siang pukul 13.00-15.00 WIB, dilaksanakan makan siang bersama jajaran pimpinan IPDN di Menza (tempat makan praja di Kampus IPDN) yang diikuti 3.747 orang praja," ujar Baharuddin. 

Pelaksanaan acara makan siang praja tetap mengacu kepada protokol kesehatan yakni menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.

"Maksud dan tujuan dari acara ini, yakni memberikan apresiasi atas ketaatan, kepatuhan kepada praja IPDN, memberikan ketenangan, dan kenyamanan pelaksanaan Idulfitri dengan tidak mudik, memberikan semangat belajar mengingat bulan depan sudah memasuki kalender ujian dan ini merupakan bentuk kepedulian pimpinan IPDN selaku orang tua praja di Kampus IPDN," tutur dia.

Pada acara tersebut, ungkap Baharuddin, disampaikan tausiah Idulfitri oleh dosen IPDN dilanjutkan dengan makan siang dan penampilan kreativitas praja serta hiburan musik dari penyanyi. 

Baharuddin mengungkapkan, dalam acara itu Rektor IPDN Hadi Prabowo dalam sambutannya pada makan siang tersebut menyampaikan beberapa pesan.

“Segenap pimpinan IPDN selaku orang tua, tentunya terpanggil untuk memberikan nasihat, penyampaian hikmat idul fitri dan hiburan yang singkat kepada praja, baik penampilan kreasi praja sendiri maupun adanya penyanyi dari luar dan waktunya pun sangat singkat," ungkap Baharuddin. 

Dalam acara tersebut pun, kata dia, tidak ada salam-salaman seperti halnya acara halal bihalal. Seluruh orang yang hadir pun tidak bersinggungan dan makan dengan menggunakan nasi kotak. 

"Kami hadir ditempat ini sebagai bentuk kebersamaan, selaku orang tua praja di Kampus untuk menunjukan kepada praja bahwa kita tetap bersama menghadapi kondisi saat ini, sehingga segenap pimpinan IPDN pun tidak mudik dan selalu bersama praja. Adapun pelaksanaan pencegahan covid 19 di lingkup IPDN sudah dilaksanakan sedemikian ketat, selain rapid test Covid-19 untuk seluruh praja dan ASN yang ada di seluruh kampus IPDN, juga dilaksanakan penyemprotan disinfektan, pemberian vitamin dan pelaksanaan olah raga dan berjemur setiap jam 09.00 WIB rutin dilaksanakan. Sehingga di internal kampus sejauh ini steril dari pandemic covid 19.  Semoga pandemi ini segera berakhir, kita semua selalu diberikan kesehatan dan keadaan menjadi Kembali normal,” kata Rektor IPDN Hadi Prabowo.
 
Sebelumnya, viral pelaksanaan makan siang dan salat Idul Fitri 1441 Hijriah praja di Kampus IPDN Jatinangor pada Minggu 24 Mei 2020.

Dalam foto terlihat ribuan praja dan unsur pimpinan IPDN berkumpul di sebuah gedung. Mereka makan bersama dan menikmati hiburan. Tampak sejumlah orang tak mengenakan masker. Bahkan mereka tak menerapkan jaga jarak fisik dan sosial (physical and social distancing) sesuai  protokol kesehatan. (Foto : Kemendagri)