Perkembangan Kasus Penyanderaan dan Penusukan Kapolsek di Jambi

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 12 Mei 2020 | 16:47 WIB - Redaktur: Isma - 539


Jakarta, InfoPublik- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan menjelaskan, bahwa tim gabungan Polda Jambi dan Polres Bungo berhasil membebaskan tujuh personil Polisi yang sempat disandera warga.

Selain penyanderaan, massa juga melakukan penusukan terhadap Kapolsek Pelepat AKP Suhendri.

Menurut dia, pembebasan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Bungo dengan 15 personil dan langsung menuju lokasi penyanderaan.

"Tim yang dipimpin oleh Kapolres Bungo sebanyak 15 personil tiba di lokasi penyanderaan menemukan dua kendaraan yang digunakan oleh personil dalam keadaan rusak. Kaca- kaca pecah, ban-bannya dikempeskan karena diamuk massa," ujar dia dalam konferensi pers, Selasa (12/5/2020).

Menurut dia, ketujuh anggota Polisi yang sempat disandera dibebaskan dalam kondisi sehat. "Saat ini juga kondisi Kapolsek Pelepat AKP Suhendri yang sebelumnya sempat ditusuk oleh warga sudah mendapatkan perawatan dan sudah dapat melakukan aktifitas kembali," kata dia.

Tim gabungan Polda Jambi dan Polres Bungo pun masih terus melakukan pencarian terhadap para pelaku. "Serta menghimbau kepada seluruh masyarakat melalui aparat desa agar pelaku segera menyerahkan diri," ujar dia.

Kejadian penyanderaan ini terjadi saat petugas akan melakukan razia aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Bungo, Minggu (10/5/2020).

Saat hendak kembali ke Polsek Pelepat, di tengah jalan, anggota polisi justru dihadang oleh sekelompok orang, sehingga terjadi penyanderaan dan penusukan terhadap petugas. (Dok. Humas Polri)