Presiden: Pastikan 104 Laboratorium Covid-19 Berfungsi Maksimal

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 11 Mei 2020 | 13:43 WIB - Redaktur: Untung S - 248


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo meminta, sebanyak 104 laboratorium Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang bekerjasama dengan pemerintah dapat beroperasi secara maksimal. Dengan menggunakan teknik pengujian sampel Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

"Saya ingin dipastikan bahwa laboratorium-laboratorium tersebut berfungsi maksimal," ujar Presiden Joko Widodo melalui siaran konferensi video pada Senin (11/5/2020).

Kondisi saat ini, kata Presiden, terdapat 53 laboratorium yang sudah beroperasi melakukan pengujian PCR terhadap masyarakat. Sedangkan, sisanya sebanyak 51 belum melakukan pengujian terhadap masyarakat.

Instansi pemerintah terkait, harus mampu membuat sisa laboratorium yang belum aktif segera melakukan pengujian terhadap sampel masyarakat terduga positif Covid-19. Dengan cara, mempersiapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan oleh laboratorium tersebut untuk melakukan pengujian.

"Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) terlatih ini perlu diperhatikan lagi. Juga berkaitan dengan alat pengujian yang masih kurang harus dipenuhi," katanya.

Maksimalnya seluruh laboratorium di atas, akan membuat pelacakan terhadap penyebaran Covid-19 semakin efektif. Yang tadinya hanya sanggup 4000-5000 ribu per hari sampel saat ini, bisa di dorong hingga 10 ribu sampel per hari.

Ini penting dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 di Indonesia. "Kemampuan pengujian spesimen untuk PCR sekarang ini sudah mencapai 4000-5000 sampel per hari. Saya kira ini masih jauh dari target yang saya berikan yang lalu, yaitu 10 ribu spesimen per hari," ungkapnya.

Presiden memberikan waktu kepada instansi terkait, selama satu minggu ke depan untuk mengatasi permasalahan yang di hadapi oleh laboratorium terkait. Sehingga, seluruh laboratorium tersebut bisa digunakan mengujian sampel Covid-19 pada masyarakat.

"Terutama untuk reagen PCR, RNA, dan VTM. Dan saya minta ini segera diselesaikan dalam minggu ini," tutup Presiden.