:
Oleh Tri Antoro, Kamis, 2 April 2020 | 14:15 WIB - Redaktur: Untung S - 189
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo meminta seluruh tokoh agama ikut berpatisipasi aktif dalam mensosialisasikan kebijakan pembatasan jarak (Social Distancing) untuk meredam penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.
"Pelibatan tokoh agama dan ormas agama dalam mensosialisasikan kebijakan disiplin jaga jarak," kata Presiden Joko Widodo melalui konferensi video pada Kamis (2/4/2020).
Adanya bantuan dari di atas, lanjut Presiden, masyarakat dapat terpengaruh untuk mematuhi kebijakan pemerintah dalam pembatasan jarak. Kemudian, dapat disiplin juga melakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan protokol kesehatan yang telah diterbitkan pemerintah sebagai pedoman dalam menghadapi penyebaran Covid-19.
"Pake masker dan penerapan kebijakan PSBB terus disampaikan kepada masyarakat sehingga bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik," imbuhnya.
Senada dengan hal di atas, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Syadzily meminta seluruh tokoh agama harus mampu bersinergi dengan kebijakan pemerintah yang diterbitkan dalam menangani penyebaran Coronavirus Disease atau Covid-19 yang telah memasuki tahapan pandemi.
"Kami dorong tokoh-tokoh agama untuk lebih aktif mensosialisasikan kepada masyarakat dari aspek agama," ujarnya beberapa waktu lalu.
Sinergitas antar tokoh agama sangat efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Melalui imbauan yang diserukan oleh para tokoh lintas agama dapat mempengaruhi pola pikir masing-masing umatnya untuk mentaati aturan yang diterbitkan pemerintah.