Ibu Negara Iriana Dengar Harapan Anak- Anak Indonesia

:


Oleh Jhon Rico, Rabu, 11 Maret 2020 | 19:17 WIB - Redaktur: Isma - 478


Jakarta, InfoPublik- Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo didampingi ibu Wakil Presiden Hj. Wury Ma'ruf Amin, Ibu Menteri Sosial dan Ibu-ibu OASE Indonesia Maju berdialog dengan 12 anak mewakili korban pelanggaran hak anak dari berbagai masalah sosial di Indonesia.

Dialog dari hati ke hati seorang ibu kepada anaknya yang difasilitasi Kemensos RI ini di pandu Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait bersama Direktorat Jenderal dan Direktur Rehabilitasi Sosial Anak.

Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Rabu (11/3/2020), Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa Ibu Negara dengan kepeduliannya berkesempatan berbincang dengan anak korban Prostitusi Online Anak Kalibata City Maall dan anak korban perbudakan Seksual (sexual bonded) Rawa Bebek, Jakarta Utara yang berhasil dibongkar Polda Metro Jaya beberapa bulan lalu.

Selain itu, anak korban trafficking untuk tujuan seksual komersial, anak korban kekerasan seksual dari orang terdekat hingga hamil yang saat ini sedang mendapat dampingan hukum, layanan medis, trauma psikologis dan rehabilitasi dan pemulihan sosial di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos RI di Jakarta.

"Saya mau pulang ibu, saya kangen ibu saya yang sedang sakit di Bogor. Ibu tidak tau saya ada disini", demikian pinta seorang anak, ujar Arist menirukan.

Mendengar permintaan itu, jelas Arist, Ibu negara nampak berbisik dengan ibu Menteri Sosial dan dibantu Direktur Rehailitasi Sosial untuk menjelaskan program-program dan kegiatan yang sedang berlangsung di Rumah Sosial Perlindungan Anak untuk tujuan reintegrasi Sosial Anak.

Dalam kesempatan itu, Arist pun mengaku turut menjelaskan keterlibatan para pegiat-pegiat perlindungan anak dan peran serta pekerja sosial (peksos) dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten sebagai mitra Kemensos RI dalam memberikan layanan pendampingan dan perlindungan Anak.

"Dialog anak ini berakhir dengan mendengarkan ibu Negara dan ibu Wakil Presiden menyampaikan pesan-pesan moral, layanan sosial serta perhatian pemerintah melalui kegiatan dan layanan Kemensos RI," ujar dia.

Acara berbagi dan dialog dengan ibu Negara bersama istri-istri Menteri OASE Indonesia Maju yang difasilitasi BRSAPK Handayani Bambu Apus Kemensos mengadirkan lebih kurang 500 anak korban dari berbagai bentuk dan jenis pelanggaran hak anak.

Pada kesempatan itu ibu Negara dan ibu Wakil Presiden bersama ibu Menteri Sosial pun berkesempatan mendengarkan berbagai harapan anak-anak Indonesia yang disuarakan dan disampaikan dua anak mewakili anak di Indonesia baik dalam betuk visual dan penyampaian harapan langsung.

Penyampaian harapan anak Indonesia itu di pandu oleh Arist Merdeka Sirait dan diakhiri oleh ibu Negara dan ibu Wakil Presiden dengan membuka slubung harapan Anak Indonesia. Tepuk tangan pun menggema diruangan bermain anak tersebut.

Acara ini diakhiri dengan dialog anak dan pemberian hadiah berupa buku dan sepeda oleh Ibu Negara dan ibu Wakil Presiden serta nyanyi bersama dengan Istri-istri Menteri OASE Indonesia Maju.

Arist pun menyampaikan apresiasi kepada ibu Menteri Sosial, Dirjen dan Direktur Rehabilitasi Sosial yang telah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berdialog langsung dengan ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden RI.

"Kesempatan inilah yang ditunggu-tunggu anak khusus korban pelanggaran Hak Anak," tutup dia. (Foto: dok. Komnas PA)