Rumah Pintar Pemilu Jawab Tantangan  Zaman

:


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 15 Februari 2020 | 17:25 WIB - Redaktur: Untung S - 228


Jakarta, InfoPublik - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman mengharapkan Rumah Pemilu (RPP) "Bale Pemilu Digital" di Kota Mataram, Nusa Tenggara  Barat (NTB), dapat menjawab tantangan zaman.

"RPP sudah digagas oleh KPU sejak tiga tahun lalu, baik di KPU provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Hanya saja, pada pengembangannya RPP kali ini dirancang dari yang semula manual kini berubah ke digital. Kenapa digital, ini sekaligus menjawab tantangan zaman yang kian maju dengan teknologi,"  kata Arief, dalam keterangan persnya,  usai peresmian RPP KPUD NTB, Sabtu (15/2/2020).

Menurut Arief, ada 10 provinsi  yang menjadi pilot project RPP berbasis teknologi digital, salah satu provinsi itu, yakni NTB.

"Kenapa hanya 10, karena memang anggarannya terbatas, uang KPU tidak banyak. Intinya KPU terus bekerja," tegasnya.

Arief menambahkan, keberadaan RPP diharapkan dapat memberikan pendidikan dan sosialisasi politik khususnya tentang kepemiluan kepada masyarakat, termasuk juga partai politik.

"Mudah-mudahan dengan diluncurkan RPP digital ini dapat memberikan keberkahan bagi kita semua," urainya.
 
Sementara itu, Ketua KPUD NTB, Suhardi Soud, mengatakan KPU NTB dipilih oleh KPU RI sebagai salah satu KPU Provinsi yang mempelopori kehadiran RPP Digital. 
 
Menurutnya, RPP Digital diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mengakses beragam informasi, sekaligus sebagai sarana edukasi pendidikan politik khususnya kepemiluan.

"RPP akan memberikan kemudahan bahwa pemilu tidak jauh tapi dekat dan mudah di akses," ujarnya.

Suhardi menegaskan, sebagai lembaga penyelenggara pemilu, pihaknya telah membuktikan menjadi salah satu penyelenggara pemilu terbaik di Indonesia.
 
Hal ini dibuktikan dengan pemberian empat penghargaan, yang diberikan oleh KPU RI kepada KPUD NTB atas prestasi pemilu 2019.

"Dari hasil evaluasi KPU RI, kami mendapatkan empat penghargaan, salah satunya transparansi dan imtegritas pemilu. Atas itu, tentunya kami berterima kasih dan apresiasi kepada KPU RI," katanya.

Sementara itu, Asisten II Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov), Ridwansyah  bersyukur karena KPUD NTB menjadi pilot project dari RPP Digital.
 
Hal ini tentunya menambah keyakinan bahwa KPU di daerah terus bekerja.

"Suksesnya kinerja KPU adalah partisipasi masyarakat meningkat, dan yang lebih pentingnya lagi peningkatan pemahaman masyarakat, tentunya dengan adanya RPP Digital ini diharapkan lebih maksimal," tuturnya.