Dirjen IKP: Revitalisasi MPN Sambut Peradaban Baru

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 14 Februari 2020 | 16:13 WIB - Redaktur: Isma - 287


Jakarta, InfoPublik - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Widodo Muktiyo menilai, revitalisasi Monumen Pers Nasional (MPN) dalam rangka menyambut peradaban baru yang menuntut teknologi modern untuk menyebarkan informasi kepada khalayak luas.

"Sudah melakukan satu renovasi dan maksud saya terlahir kembali untuk menyambut peradaban baru ini," ujar Dirjen Widodo Muktiyo melalui siaran pers yang diterima InfoPublik, Jumat (14/2/2020).

Menurut dia, MPN seharusnya tidak hanya digunakan sebagai wadah penyimpanan dokumen-dokumen bersejarah saja. Tetapi juga sebagai tempat edukasi bagi masyarakat luas tentang perkembangan dunia pers sejak dahulu kala.

Mengetahui, sejarah jaman dahulu sangat menarik bila dikemas dengan sangat baik oleh pengelola MPN. Banyak cerita-cerita heroik yang sangat inspiratif yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh pers jaman dahulu ketika memperjuangkan kemerdekaan.

"Nanti orientasinya tidak sekedar menjadi dokumen tempat-tempat menyimpan barang-barang sejarah tapi juga menjadi tempat untuk edukasi buat segenap masyarakat," imbuhnya.

Ia bangga kini MPN sudah bisa mencapai hal tersebut. Karena masyarakat harus memahami pentingnya pers dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Nilai historisnya yang begitu tinggi sehingga masyarakat harus tahu detail terkait dengan MPN.

Dengan begitu para milenial pun akan ikut bersemangat datang ke MPN untuk mengetahui berbagai informasi terkait dengan sejarah pers di Indonesia. "Kita dari kominfo ini ingin merevitalisasi yang juga melahirkan kembali pemahaman monumen yang modern museum yang modern dan bercita rasa milenial juga," pungkasnya.