:
Jakarta, InfoPublik- Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima hibah dari Pemerintah Provinsi Jambi berupa lahan seluas 1,2 hektar berikut bangunannya di Jalan H.Zainir Haviz, Paal Lima, Kota Jambi. Sebelumnya, lahan dan bangunan ini telah dipinjamkan oleh Pemprov Jambi sejak tahun 2011.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Gubernur Jambi, Fachrori Umar, kepada Kepala BNN, Heru Winarko, saat kegiatan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di rumah dinas Gubernur Jambi.
Kepala BNN pun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jambi. "Hibah lahan dan gedung ini akan kita rawat dan gunakan untuk menunjang kegiatan operasional BNNP Jambi,” kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/2/2020).
Usai penandatanganan tersebut, Heru memberikan paparan tentang upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada puluhan ASN yang bekerja di wilayah Jambi.
Kepala BNN menjelaskan bahwa 80 persen peredaran narkoba masuk melalui jalur laut. Oleh karena itu, ia berharap kepada jajaran pemerintahan di Jambi agar dapat memperkuat para petugas yang berada di wilayah pinggiran untuk menangkal ancaman narkoba.
Di hadapan gubernur, Kepala BNN RI juga mengulas tentang persoalan narkoba di Provinsi Jambi termasuk masalah daerah rawan narkoba yang berjumlah 31 titik.
Ia mengajak pemprov agar bersama-sama untuk fokus menanggulangi persoalan tersebut dengan melakukan upaya pemberdayaan masyarakat.
Heru Winarko menyebutkan bahwa upaya pemberdayaan ini bisa bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan melalui CSR-nya. Ia berharap agar dilakukan pelatihan life skill kepada para mantan pengedar atau masyarakat di wilayah rawan narkoba sehingga bisa mendapatkan penghasilan yang halal dan legal.
"Jika masyarakatnya sudah bisa menghasilkan produk, maka BNN RI memfasilitasinya melalui toko daring, tokostopnarkoba untuk dipasarkan ke masyarakat," ujar dia.
Senada dengan hal tersebut, H. Fachrori Umar, mengatakan bahwa sebagai masyarakat beriman, maka semua elemen harus berupaya dengan tekun dan penuh kesabaran baik dalam upaya pencegahan, pemberantasan maupun rehabilitasi.
“Usaha ini butuh waktu dan daya, dan keterlibatan seluruh masyarakat agar terhindar dari godaan narkoba,” imbuh Gubernur Jambi.
Ia berharap agar kegiatan sosialisasi P4GN yang disampaikan BNN dapat memberikan pemahaman dan menciptakan keselarasan program penanggulangan narkoba di Jambi.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus konsisten untuk mendukung BNN dalam upaya P4GN.