Rumah Pintar Pemilu Sasar Pemilih Pemula

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 3 Februari 2020 | 21:46 WIB - Redaktur: Untung S - 335


Jakarta, InfoPublik - Pemilih pemula pada umumnya masih awam soal demokrasi, serta kepemiluan. Alasan tersebut membuat  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi melalui Rumah Pintar Pemilu (RPP).

Menurut penuturan anggota KPU Banjarnegara M Syarif SW, sasaran sosialisasi adalah para pemilih pemula yang ada di wilayah setempat, "Kami terus meningkatkan sosialisasi RPP kepada pemilih pemula dan juga pra-pemilih," kata  Syarif dalam keterangan tertulisnya, Senin (03/02/2020).
 
Selain itu, kata Syarif, pihaknya juga terus meningkatkan sosialisasi ke komunitas-komunitas yang ada di wilayah itu, sesuai tujuan dari pendirian rumah pintar pemilu adalah untuk mengenalkan tentang kepemiluan dan demokrasi sejak dini ke masyarakat.

"Rumah pintar pemilu yang ada di KPU Banjarnegara ini merupakan media pendidikan pemilih untuk masyarakat khususnya pemilih pemula dan bahkan pra-pemilih," ungkapnya.

Ia mengharapkan dengan adanya pendidikan pemilih yang intensif,  akan membuat masyarakat makin cerdas dan melek politik. Karena itu KPU Banjarnegara akan terus meningkatkan sosialisasi dan mengundang masyarakat, khususnya para pelajar untuk datang ke RPP

Dia mengungkapkan, ada tiga ruangan dalam rumah pintar pemilu KPU Banjarnegara, "Pertama yakni ruang yang menyediakan data grafis sejarah KPU, pemilu dan hasil-hasil pemilu. Ada juga beberapa materi sosialisasi pemilu dan pilkada," urainya.

Kedua adalah ruang simulasi yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk menyaksikan berbagai perlengkapan kepemiluan. Ketiga adalah ruang audio visual yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk menyaksikan dokumentasi, dan juga film dokumenter sejarah pemilu, sejarah KPU, dan materi sosialisasi pemilu.
 
Sebelumnya, saat meresmikan RPP Kota Batu, Ketua KPU RI Arief Budiman menyatakan,  RPP  merupakan tindak lanjut dari visi misi untuk memperluas jangkauan Rumah Pintar Pemilu di KPU RI.

”Sebelumnya ada di kantor KPU RI sendiri. Kedua di Taman Pintar  Yogyakarta. Dan ketiga di Jatim Park ini Rumah Pintar Pemilu,” ungkapnya.

Dibandingkan dengan RPP Nasional sebelumnya, Arief menyampaikan bahwa konsepnya lebih modern dengan adanya beberapa permainan digital, berupa pertanyaan seputar pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia.

”Tak hanya itu, disini juga ada edukasi sejarah Pemilu di Indonesia yang konsepnya juga digital. Jadi, ini jauh lebih modern dari sebelumnya yang masih manual,” tuturnya.

Terlepas dari itu, Arief menambahkan yang paling penting yaitu masyarakat bisa lebih peduli terhadap Pemilu di Indonesia. Dan kepedulian paling dasar menurutnya dengan menggunakan hak pilihnya saat digelarnya Pemilu.

”Tapi, harapannya juga ada kepedulian yang lebih luas. Artinya, bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat lainnya. Misalnya, mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilih,” tambahya.