• Beranda
  • Nasional Politik & Hukum
  • Kemendagri Sediakan 16 Juta Blanko KTP-el

Kemendagri Sediakan 16 Juta Blanko KTP-el

:

Oleh Eko Budiono, Jumat, 31 Januari 2020 | 16:07 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 378

Jakarta,InfoPublik-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)  telah menyediakan sejumlah 16 juta blanko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), di awal tahun 2020.

"Sudah terdistribusi ke daerah sekitar 3,3 juta keping," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arief Fakhrulloh, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/01/2020).

Zudan mengungkapkan, dari 3,3 juta keping yang telah didistribusikan ke daerah, tercatat telah terpakai untuk mencetak KTP-el sebanyak 1,9 juta, sementara sisanya bersifat tersedia dan siap digunakan.

"Saat ini di daerah sedang berproses mencetak KTP elektronik. Dari 3,3 juta keping ini yang sudah terpakai untuk mencetak KTP elektronik, yaitu 1,9 juta, masih ada 1,4 juta keping stok di daerah," urainya.

Sementara untuk DKI Jakarta sebanyak 520.000 keping telah terpenuhi, dan ditargetkan selesai pencetakan pada pekan ini.

Masyarakat diimbau untuk aktif menghubungi kelurahannya masing-masing untuk mendapatkan KTP-el.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, kebutuhan sekitar 520.000 keping sudah terpenuhi dan ditargetkan minggu ini sudah seluruhnya tercetak.

"Masyarakat Jakarta yang belum memiliki KTP-el untuk segera menghubungi kelurahan masing-masing," tambahnya.

Sebelumnya, Kemendagri memastikan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dan terluar, saat ini  akan memperoleh layanan digital dari Kemendagri, seperti  KTP-el, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Kematian, Perkawinan hingga Perceraian. 

Zudan menegaskan pihaknya berharap kabupaten maupun kota, mampu melaksanakan Dukcapil mandiri. Sehingga masyarakat bisa mencetak dokumennya kapanpun dan di manapun, tanpa harus datang ke dinas Dukcapil. 
 
"Maka kami ingin memastikan, 514 kabupaten kota besok digital semua, hingga ada yang namanya tanda tangan elektronik (TTE)," katanya.

Pada tahap awal, ada delapan jenis dokumen yang bisa dicetak secara mandiri lewat sistem yang diberi nama Anjungan Dapil Mandiri (ADM).

Diantaranya KTP-el, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Kematian, Perkawinan hingga Perceraian.
 
"Saat ini sudah terdapat empat daerah yang bisa registrasi menggunakan ADM. Yakni Tangerang Selatan, Magetan, Musi Banyuasin, dan Wonogiri," lanjutnya
 
Untuk menggunakan ADM penduduk datang ke dinas Dukcapil untuk mendapatkan pin dan barqode.

Penduduk nantinya mengisi identitas, nomor telepon, dan email secara online, ataupun secara langsung di dinas dukcapil.