Rumah Pintar Pemilu  Bisa Edukasi Demokrasi 

:


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 25 Januari 2020 | 21:02 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 230


Jakarta,InfoPublik-Pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat direspon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Jawa Timur (Jatim), dengan wisata demokrasi Rumah Pintar Pemilu (RPP).

Berlokasi di Jatim Park 1, Batu, RPP tersebut memiliki sejumlah zona edukasi, antara lain ini zona hoaks dan foto.

”Adanya ini RPP kami harapkan bisa menjadi wadah edukasi demokrasi. Sehingga, masyarakat yang berkunjung ke sini bisa tahu bagaimana Pemilu di  Indonesia," kata Ketua KPU RI Arief Budiman dalam keterangannya, usai mengelilingi beberapa zona edukasi, Sabtu (25/01/2020)

Arief menuturkan, RPP  merupakan tindak lanjut dari visi misi untuk memperluas jangkauan Rumah Pintar Pemilu di KPU RI. Dan ini merupakan RPP Nasional yang ketiga selama ini.

”Sebelumnya ada di kantor KPU RI sendiri. Kedua di Taman Pintar  Yogyakarta. Dan ketiga di Jatim Park ini Rumah Pintar Pemilu,” ungkapnya.

Dibandingkan dengan RPP Nasional sebelumnya, konsepnya lebih modern dengan adanya beberapa permainan digital, berupa pertanyaan seputar pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia.

”Tak hanya itu, disini juga ada edukasi sejarah Pemilu di Indonesia yang konsepnya juga digital. Jadi, ini jauh lebih modern dari sebelumnya yang masih manual,” paparnya.

Terlepas dari itu, Arief menambahkan yang paling penting yaitu masyarakat bisa lebih peduli terhadap Pemilu di Indonesia. Dan kepedulian paling dasar menurutnya dengan menggunakan hak pilihnya saat digelarnya Pemilu.

”Tapi, harapannya juga ada kepudulian yang lebih luas. Artinya, dia bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat lainnya. Misalnya, mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya,” harapnya.

Wisata edukasi demokrasi RPP ini memiliki lima zona. Diantaranya yaitu zona audio visual, simulasi pemilu, zona hoaks, perpusatakaan mini, dan zona foto.

”Misalnya di zona hoaks ini. Kita bisa tahu beberapa berita hoaks yang disebarkan dan sekaligus klarifikasinya. Sehingga, nantinya kita tahu mana yang benar dan salah,” kata Komisioner KPU Kota Batu, Marlina.