Kemendagri Imbau Gubernur Jateng Ingatkan Bupati Karanganyar

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 9 Desember 2019 | 10:12 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 236


Jakarta,InfoPublik-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan mengimbau Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, agar mengingatkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono terkait mobil dinas mewah.

"Kita tengah pelajari, jika ternyata melebihi spesifikasi batasan yang sudah diatur tentu kita minta Gubernur Jawa Tengah menegur Bupati Karanganyar," kata Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/12/2019).

Spesifikasi yang dimaksud yakni terkait batasan kapasitas mesin mobil dinas, dan konidisi geografis wilayah dan daerah seusai aturan yang berlaku.

Akmal menegaskan seharusnya pemimpin daerah lebih memperlihatkan kesederhanaan dalam bekerja.

"Kita sangat menyarankan pemimpin daerah untuk lebih memperlihatkan kesederhanaan dan efisiensi dalam bekerja serta memanfaatkan uang negara," tuturnya.

 Akmal juga meminta agar pemimpin daerah hindari penggunaan barang-barang mewah untuk kepentingan operasional dinas. Apalagi  jika itu menggunakan uang rakyat.

"Pemimpin daerah harus menghindari penggunaan barang-barang mewah untuk kepentingan operasional kedinasan, apalagi jika pengadaan barang tersebut menggunakan uang rakyat," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono membeli mobil dinas Rubicon seharga Rp 1,9 miliar.

Menurut Juliyatmono, pengadaan mobil SUV kelas premium itu tidak melanggar aturan.

Dia beralasan kendaraan buatan perusahaan otomotif Amerika Serikat itu, cocok digunakan di segala medan terutama pegunungan seperti di Kabupaten Karanganyar. 

Juliyatmono berharap pengadaan kendaraan dinas Bupati itu tidak menjadi fokus pembahasan masyarakat. Alasannya, sesuai aturan yang berlaku, kepala daerah memiliki hak mendapatkan fasilitas kendaraan dinas.

"Saya itu punya hak membeli dan mendapatkan kendaraan dinas, tapi tidak saya pakai hak itu sejak dulu. Apa pun dipakai. Saya itu kendaraan apapun oke-oke saja. Toh pakai sepeda gitu ya enggak masalah. Fasilitas tidak pernah ribut minta apapun. Saya orang apa adanya. Wong ndeso juga," kata Juliyatmono.

"Yang penting saya bekerja dengan baik. Tidak ada aturan yang dilanggar. Kalau disediakan itu Jeep Wrangler Rubicon ya terima kasih. Enggak perlu ditulis begitu dong kendaraan termewah. Termewah, apanya. Kendaraan lapangan begitu kok. Sesuai dengan medan di Kabupaten Karanganyar," tuturnya.

Ia menilai pembelian kendaraan dinas berkapasitas 2.000 cc senilai Rp1,989 miliar itu, sebagai bentuk penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar.