:
Oleh Eko Budiono, Senin, 25 November 2019 | 18:17 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 305
Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian mengingatkan keberadaan organisasi masyarakat (ormas) sangat penting, sebagai penyeimbang dan menjaga keutuhan bangsa.
"Satu peran penting civil society atau masyarakat sipil, adalah ormas sebagai penyeimbang agar negara tidak semaunya mulai dari planning hingga eksekusi. Ini akan menghindari sistem yang otoritarian ke arah sistem demokratis," kata Tito dalam keterangan tertulisnya, usai Anugerah Ormas Award 2019 di Hotel Kartika Candra, Senin (25/11/2019).
Selain penyeimbang, kata Tito, ormas mendorong sistem check and balance untuk lahirnya bangsa.
Tito menegaskan sejumlah batasan terhadap ormas. "Pertama, harus menghargai hak-hak asasi orang lain. Kedua harus menjaga ketertiban umum atau publik. Ketiga mengindahkan etika dan moral. Keempat harus menjaga national security, tapi dalam bahasa UU menjadi menjaga persatuan bangsa. Jadi itu harus ditaati termasuk membentuk ormas," ungkapnya.
Ia berharap ormas nantinya bisa terus menjadi penyeimbang negara dan selalu memberikan kontribusi positif, baik melalui kritik, maupun saran dalam membangun masyarakat.
"Pemerintah tak boleh alergi selama membangun. Selain kritik ormas juga harus mampu menginisiasi inovasi dan berkolaborasi positif," pungkasnya.
Daftar lengkap sejumlah ormas dari beberapa kategori yang berhasil meraih penghargaan dari Kemendagri:
Bidang Pendidikan: Selamat Pagi Indonesia
Bidang Pemberdayaan Perempuan: Kapal Perempuan
Bidang Tata Kelola Pemerintahan: Perludem
Bidang Kebudayaan: Yayasan Kebudayaan Rancage
Bidang Penanggulangan Bencana : Yayasan IDEP
Bidang Kesehatan: Yayasan Thalasemia Indonesia
Bidang Lingkungan Hidup: Yayasan Pendidikan Konservasi Alam
Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat : LPSDM
Kategori Pemda Pembina Ormas, Tingkat Provinsi: Provinsi Jawa Timur
Tingkat Kabupaten: Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu
Tingkat Kota: Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Kategori Penghargaan Khusus Bakti Sepanjang Masa: Mathlaul Anwar, Aisyiyah, Muslimat NU, Kongres Wanita Indonesia (Kowani).