BNN Ajak Pekerja Perkebunan Sawit Cegah Peredaran Narkoba

:


Oleh Jhon Rico, Kamis, 17 Oktober 2019 | 10:24 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 346


Jakarta, InfoPublik- Badan Narkotika Nasional (BNN) mengajak para pekerja perkebunan sawit di provinsi Jambi untuk bersama- sama memerangi peredaran narkoba.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Humas dan Protokol BNN, Sulistyo Pudjo Hartono saat menjadi narasumber kampanye anti narkoba yang diselenggarakan oleh PT. Jambi Batanghari Plantation, bertempat di Jl. Raya Suak Kandis, Desa Jebus, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 300 warga narasumber dari BNN, Dinas Kesehatan, dan Dinas Ketenagakerjaan Muaro Jambi.

Dalam keteranganya, Rabu (16/10/2019), Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu untuk mewujudkan komitmen bersama dengan seluruh stakeholder, masyarakat dan perusahaan serta lembaga swadaya masyarakat, pendidikan maupun dari instansi pemerintah, guna menuju wilayah bersih dari narkoba.

Menurut dia, pekerja merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Banyak dari mereka yang menggunakan narkoba karena alasan menambah stamina dan ketahanan dalam bekerja.

Berdasarkan data dari hasil penelitian BNN dengan LIPI 2018 menyebutkan bahwa kampung Kumpeh merupakan salah satu desa rawan dan rentan narkoba di provinsi Jambi, karena kontur wilayah yang dikelilingi oleh perkebunan sawit dan daerah yang jauh dari perkampungan lain.

HR. Manager PT. JAMBI Batanghari Plantation Lusiana Lowandi meminta jajarannya agar mendukung tekad perusahaan untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan kerja.

"Maka langkah konkrit yang akan kita lakukan adalah kita akan terus mensosialisasikan dampak buruk/negatif penyalahgunaan narkoba, perusahaan akan ada memberikan pendampingan kepada seluruh karyawan yang terkena narkoba yang telah suka rela melaporkan dirinya sebagai pengguna narkoba, akan ada tes urine secara tiba tiba, dan tindakan disiplin yang diterapkan kepada seluruh jajaran tanpa memandang apapun baik dari atasan dan bawahan," jelas dia.