LHK Cegah Karhutla Gunakan CCTV Thermal

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 30 September 2019 | 09:42 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 436


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menggunakan teknologi pemantauan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menggunakan kamera CCTV thermal di wilayah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dilansir dari lhk.go.id pada Minggu (29/9) menjelaskan, teknologi ini dipasang sebagai langkah deteksi dini dan pencegahan dengan merekam kondisi wilayah melalui kamera cctv thermal yang dipasang pada menara pemantau. Menara dipasang pada wilayah-wilayah rawan karhutla setinggi 50 meter dan dipasang kamera CCTV thermal yang akan mendeteksi gelombang panas hingga radius 5 - 10 km.

Kamera CCTV thermal berputar 360 derajat dengan jeda beberapa detik saat melakukan gerakan vertikal (naik-turun). Untuk melakukan satu putaran penuh, kamera termal membutuhkan waktu lebih kurang 5 menit.

Gelombang panas yang tertangkap kamera thermal ini akan direkam kemudian disimpan pada perangkat komputer yang dapat menampilkan lokasi yang terpantau karhutla secara detail dan real time.

Kamera CCTV Thermal ini merupakan terobosan teknologi yang diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pencegahan karhutla di tingkat tapak. Titik panas lebih cepat terdeteksi dengan didukung foto kondisi lapangan yang real time dan juga titik koordinat sehingga tim di lapangan dapat segera melakukan upaya pemadaman. 

Saat ini, kamera CCTV thermal yang sudah dapat dioperasikan adalah di Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Dumai, Provinsi Riau. Alat sudah berfungsi sejak seminggu lalu. Di wilayah-wilayah lain, saat ini proses pemasangan dan instalasi.