Bela Negara Bisa Dilakukan Sesuai Profesi

:


Oleh lsma, Selasa, 17 September 2019 | 10:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 182


Jakarta, InfoPublik - Ketua Satgas Bela Negara Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Mayjen TNI Toto Siswanto menegaskan mengenai pentingnya aksi bela negara bagi setiap Warga Negara Indonesia (WNI). Aksi bela tentunya bisa dilakukan setiap WNI sesuai dengan profesinya masing-masing.

"Bela negara bisa dilakukan oleh siapa saja, sesuai dengan profesi masing-masing," kata Toto dalam acara Temu Netizen bertema Bela Negara Masa Kini di Margo Hotel, Depok, Senin (16/9/2019).

Toto memaparkan, ucapan aksi bela negara sering terdengar dan didengungkan oleh berbagai pihak.

"Tapi apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Aksi Bela Negara tersebut?. Apakah bela negara tersebut sama dengan mengangkat senjata menghadapi agresi militer kekuatan asing?," ujar Toto.
  
Menurut Toto, belum semua warga negara dapat memahami Bela Negara. Kebanyakan warga negara masih menilai bela negara dalam pengertian sempit, yaitu berjuang dengan mengangkat senjata untuk mengusir musuh yang mengancam Ibu Pertiwi.

Tapi, lanjut Toto, dalam praktek sehari-hari, sebenarnya masyarakat sudah melakukan hal-hal yang merupakan perwujudan dari aksi bela negara karena bela negara tersebut ada di setiap aspek kehidupan.

Toto menuturkan mengapa seriap warga negara harus membela negara. Tentunya aksi bela negara berangkat dari ancaman yang sama-sama dihadapi oleh setiap masyarakat.

"Tapi tentunya ancaman mengalami transformasi sesuai dengan zamannya, selalu berubah, ancaman bqnsa ini pada tahun 1940-an tentu beda dengan sekarang, meski demikian sejarah tidak boleh dilupakan," katanya.

Menurutnya, dalam era digitalisasi saat ini tentunya aksi bela negara tidak lagi hanya hanya berperang dengan senjata.

Ia menegaskan kaum muda saat ini dapat melakukan aksi bela negara dalam bentuk apapun sesuai dengan profesi masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Informasi Polhukam Ditjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bambang Gunawan menambahkan bahwa dalam era digital saat ini, salah satu aksi bela negara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan alat komunikasi maupun media sosial secara bijak, khususnya kaum muda.

Menurut Bambang, generasi muda saat ini lebih banyak berkomunikasi maupun berinteraksi dengan menggunakan smartphone.

"Marilah kita gunakan smartphone sebaik baiknya, dengan lebih bijak menggunakan smartphone. Pengguna smartphone itu harus smart juga," kata Bambang.