Hoaks Penyebab Wacana Pemilu oleh MPR

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 20 Agustus 2019 | 20:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 187


Jakarta,InfoPublik- Wacana pemilihan umum (pemilu) kembali melalui Majelis Permusyawaratan (MPR) RI  karena berita bohong (hoaks).

 "Salah satu wacana yang bilang 'ya sudah kalau pilpresnya seperti itu, yang pilih MPR saja, atau tidak perlu lagi ada pemilihan atau tidak mau ikut lagi hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS)', ini kan tidak baik, sebagian besar karena hoaks," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Viryan Azis, di kantornya, Selasa (20/8).

Menurut Viryan, hoaks merupakan tantangan terbesar dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Bahkan beberapa hoaks hingga kini masih terasa.

Viryan menegaskan hoaks merupakan fenomena global, dan sejumlah negara juga menghadapi tantangan ini.
 
"Negara-negara yang mengalami hoaks pemilu dalam enam tahun terakhir, itu belum menemukan formula untuk antisipasinya, atau menjawab, menangkal, mengelola, merespons hoaks pemilu. Rasa-rasanya dari negara tersebut yang kita dapat infonya (hoaks) tidak sedahsyat kita," paparnya.

 
Ia mengharapkan hoaks bisa ditekan di pelaksanan pemilu berikutnya.
 
"Dengan penelitian atau dengan studi yang muaranya ke depan, dimungkinkan hal serupa tak terjadi di pilkada serentak 2020," pungkasnya.