Hak Anak Hindarkan Paparan Radikalisme

Jakarta, InfoPublik - Terpenuhinya hak-hak anak muda dalam kehidupan sehari-hari saat ini mampu memperkuat ketahanan ideologisnya dari paparan pengaruh radikalisme yang rawan terjadi melalui berbagai medium komunikasi.

"Harapan saat ini adalah bagaimana anak muda sekarang ini terpenuhi haknya, sehingga mampu mengeluarkan potensinya," kata Deputi Pembinaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Ni'am Soleh di Jakarta, Sabtu (10/8).

Menurutnya, langkah ini akan membuat inovasi kreatifnya akan terus berkembang, sehingga tidak akan terpengaruh oleh ideologi radikal. Dengan pemikiran yang tanpa beban, anak muda dapat menggunakan akal sehatnya dalam memilah informasi yang bersifat radikal di berbagai kanal komunikasi.

"Ini yang harus mulai dilakukan oleh para orang tua dalam memperlakukan anaknya," katanya.

Contohnya, pemenuhan hak anak muda, yakni jangan mengukur kepintaran anak muda berdasarkan kemampuan secara matematika. Hal tersebut, tentunya akan membuat para anak muda merasa tertekan.

"Akibatnya bisa ditebak, anak muda mencari pelarian yang bersifat negatif, sehingga mudah sekali terpapar oleh informasi bersifat radikal," pungkasnya.