Menag Luruskan Polemik Umrah Digital pada DPR

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 26 Juli 2019 | 10:39 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 348


Jakarta, InfoPublik - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meluruskan kabar terkait polemik umrah digital kepada Komisi VIII DPR RI yang sedang hangat dibahas dimasyarakat luas.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, peran dua unicorn yakni Traveloka dan Tokopedia sebagai tempat untuk mempromosikan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi terpercaya dalam menjalankan ibadah tersebut.

"Saya sudah mengundang keduanya. Mereka menyatakan kalau mereka hanya sebatas tempat promosi (market place) PPIU, tidak lebih," kata Menteri Lukman ketika dipanggil oleh Komisi VIII DPR RI, Jakarta, Kamis (25/7).

Proses umrah yang diselenggarakan sepenuhnya tetap dilakukan oleh PPIU sesuai dengan aturan yang berlaku. Berdasarkan perundangan prinsip dasarnya penyelenggaraan umrah tidak bisa dilakukan oleh dua unicorn itu, karena bisa melanggar aturan.

"Penyelenggara umrah tetap PPIU bukan dua unicorn tersebut," kata dia.

Lukman melanjutkan, kerjasama yang terjalin antara dua unicorn dengan PPIU ini, tentunya akan menguntungkan secara finansial bagi kedua belah pihak. Tidak tepat bila sinergitas kerjasama antara keduanya mendapatkan larangan.

"Dua unicorn ini mendapatkan fee tapi PPIU juga diuntungkan," pungkasnya.