Ruang Komando IT Jatim Integrasikan Data Kabupaten dan Kota

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 2 Juli 2019 | 22:14 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 555


Surabaya, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur kini mempunyai Ruang Komando Teknologi Informasi (TI) yang bisa mengintegrasikan semua data di kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Provinsi Jatim Dra Nirmala Dewi, Selasa (2/7/2019), Ruang Komando ini mempunyai tugas memantau, memonitoring, mengomando, mengevaluasi, serta mengambil keputusan.

Ruang Komando IT tidak langsung kepada pelayanan masyarakat, tapi lebih banyak terintegrasi melihat bagaimana perkembangan data informasi dari berbagai sektor,  menjadi bigdata. "Kami berharap dengan adanya ruang komando ini, data-data kabupaten dan kota yang sudah smart city terintegrasi masuk ke provinsi," ujar Dewi saat ditemui di Kantor Diskominfo Jatim, Jalan Ahmat Yani, Surabaya.

Selama ini, lanjut Dewi, data dari pemkab maupun pemkot lebih dulu masuk ke pemerintah pusat,  sehingga kadang tidak ada kesamaan data. Sekarang tidak lagi,  adamya Peraturan Presiden tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik yang ujung-ujungnya dari hulu dan hilir sama. 

Dia menambahkan dalam ruang komando  juga menerapkan sistem cepat, efektif, tanggap transparan dan responsif atau CETAR sesuai permintaan Gubernur Jatim.

Kepala Seksi Pengembangan Aptika Diskominfo Jatim Fadil Chusien menambahkan, sejak diresmikan rumah komando IT  selalu di-update setiap hari. Ruang Komando   dilengkapi video wall dan sangat steril. Tidak semua orang bisa masuk. Karena itu, akses jalannya pun dibatasi tak terlalu besar. ”Jadi nanti gubernur tinggal melihat dari ruangan ini. Di ruang itu ada video wall. Semua data seluruh Jawa Timur sudah bisa dilihat," jelas Fadil.

Ruang Komando  dilengkapi  informasi data  tiga smart, yaitu bidang ekonomi, governance dan lingkungan hidup. Harga bahan pokok bisa dilihat, begitu juga dengan informasi  pertanian dan perternakan.  "Diharapkan ke depan dilengkapi dengan informasi data di sektor-sektor lainnya, sehingga Ruang Komando menjadi bigdata di Jawa Timur," ujarnya.