:
Oleh Jhon Rico, Minggu, 5 Mei 2019 | 16:49 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 310
Jakarta, InfoPublik- Ulama, habaib dan cendikiawan Muslim menggelar Multaqo atau pertemuan untuk kemaslahatan bangsa di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Jumat (3/5).
Acara ini bertujuan untuk mengajak umat Islam menjaga stabilitas keamanan pasca-Pemilu 2019.
Acara multaqo ini diinisiasi oleh KH Maimun Zubair (Mbah Moen) dan Habib Luthfi bin Yahya serta dihadiri ribuan orang peserta dari para ulama sepuh, berbagai ormas, para habaib, dan para cendekiawan muslim.
Pantauan InfoPublik, sejumlah ulama hadir diantaranya, Pengasuh Pesantren Al- Anwar Rembang, KH Maimun Zubair, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan ulama lainnya.
Said Aqil Siradj mengatakan, bahwa bangsa Indonesia baru saja selesai melaksanakan salah satu agenda proses demokrasi dalam sistem bernegara kita yakni Pemilu 2019.
Menurut dia, bangsa Indonesia telah menjalankan agenda amanat tersebut dengan aman dan tentram.
"Ini menunjukan bahwa bangsa Indonesia yang mayoritasnya beragama Islam menunjukan kepada dunia internasional bahwa kami bangsa Indonesia telah dewasa dalam bernegara," kata dia.
Hal ini, menurut dia, dikarenakan sistem berdemokrasi negara Indonesia sesuai dengan ajaran Alquran. Walau beda cara prakteknya, kata dia, demokrasi adalah salah satu perintah dalam Alquran.
Oleh karena itu, terang dia, demokrasi yang kita lakukan dan tunjukan kepada dunia internasional adalah demokrasi yang beradab, berbudaya dan berahlak.
"Percuma kita berpolitik. Percuma kita bernegara, bahkan percuma kita beragama kalau tidak berahlak, tidak berbudaya dan tidak beradaban," tegas dia.
Terkait dengan hasil Pemilu 2019, ia mengajak agar seluruh umat untuk sama- sama menunggu hasil penghitungan resmi KPU tanggal 22 Mei mendatang.
Untuk itu, ia mengajak para ulama, habaib dan cendekiawan muslim untuk bisa menjadi suri tauladan, mengayomi dan memberi contoh kepada ummat Islam untuk menjaga situasi damai di negri ini.