Layanan Sipongi Dorong Masyarakat Laporkan Kebakaran Hutan

Jakarta, InfoPublik - Masyarakat bisa ikut berpartisipasi pada pencegahan kebakaran lahan hutan di beberapa daerah di Indonesia dengan cara mengakses aplikasi sipongi.menlhk.go.id. yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Dilansir dari situs Kementerian LHK, Sabtu (6/4),  melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa ikut mengamati langsung keadaan lahan hutan di seluruh Indonesia yang terindikasi rawan terjadi kebakaran. Karena aplikasi ini berbasiskan data satelit NOAA dan Tera, serta dibantu oleh cahaya matahari.

Jadinya, masyarakat bisa mengamati secara langsung terkait dengan potensi terjadinya kebakatan hutan. Bila mengetahui adanya indikasi pelanggaran hukum yang mengakibatkan terbakarnya hutan maka bisa langsung dilaporkan pada kanal komunikasi berikut ini.

Aplikasi ini didukung dengan fasilitas call center di nomor +6281310035000 dan SMS Center di nomor +6281297185000 untuk pengaduan titik api baru. Sistem aplikasi ini juga dapat dipantau melalui Twitter di @hotspotsipongi.

Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara penghasil karbon terbesar. Sebagian besar karbon tersebut berasal dari kebakaran hutan. Jadi peranan masyarakat sangat penting dalam pencegahan kebakaran yang kerap terjadi diwilayah hutan di Indonesia.

Tak hanya itu, masyarakat juga bisa mengakses berbagai informasi dan data terkait kebakaran hutan yang semakin menurun tiap tahunnya. Melalui akses ini disediakan berbagai macam data statistik pendukung yang telah dilakukan pemerintah dalam mengurangi kebakaran hutan.