:
Oleh Eko Budiono, Senin, 25 Maret 2019 | 14:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 362
Jakarta,InfoPublik-Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan material mirip lapisan KTP-el yang ditemukan di Cimanggis, Depok, bukan bersumber dari titik pelayanan Dinas Dukcapil.
“Blangko KTP-el yang digunakan dalam pelayanan di Dinas Dukcapil selalu dalam bentuk kepingan, sebagaimana KTP-el yang ada di dompet kita masing-masing," kata Zudan, dalam keterangan tertulisnya, Senin, (25/3).
Zudan menjelaskan, dalam sejarah penerbitan KTP di tanah air, khususnya sejak Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Adminduk, tidak pernah mengenal blangko (lembaran), seperti yang ditemukan di Cimanggis, Depok.
Menurutnya terdapat banyak titik pembeda, dan tidak cukup dengan kasat mata menentukan asli atau tidak.
"Namun yang pasti bukan properti atau sarana pelayanan administrasi kependudukan di Indonesia," ujarnya.
Zudan menambahkan, pihaknya gerak cepat sebagai bentuk dukungan, dan tanggung jawab Kemendagri mengamankan situasi jelang Pemilu 2019.
"Pemilu semakin dekat, tanggung jawab kita bersama termasuk Kemendagri untuk memastikan suasana Pemilu aman dan kondusif," tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Harjamukti, Cimanggis, Depok, melakukan kerja bakti, di Komplek DDN Harjamukti, dan menemukan 3 karung kecil diduga bahan baku KTP yang tercetak ganda (bolak-balik), dan dalam keadaan rusak.