11 Orang Luka dan 101 Rumah Rusak Akibat Gempa 5,6 SR di Solok Selatan

:


Oleh Jhon Rico, Kamis, 28 Februari 2019 | 12:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 495


Jakarta, InfoPublik- Gempa 5,6 SR yang berpusat di darat pada kedalaman 10 km berpusat di 50 km tenggara Solok Selatan, Sumatera Barat menimbulkan dampak korban luka dan rumah rusak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/2/2019) mengatakan, gempa dirasakan sedang selama sekitar 3 detik (28/2), pukul 06.27 WIB.

Menurut dia, BPBD Kabupaten Solok Selatan terus melakukan pendataan dampak gempa. "Hingga (28/2/2019) pukul 10.00 WIB dampak gempa 11 orang luka ringan dan 101 unit rumah rusak akibat gempa. Daerah yang mengalami kerusakan tersebar di 4 nagari di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batanghari Kabupaten Solok Selatan," kata dia.

Dari 11 orang luka ringan, jelas dia, 1 orang berada di Nagari Talunan dan 10 orang di Nagari Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Gempa juga mengakibatkan 101 unit rumah rusak yang tersebar di 4 nagari yakni 30 unit rumah rusak sedang terdapat di Nagari Talunan Maju Kecamatan Sangor Balai Janggo, 4 unit rumah rusak berat dan 6 unit rumah rusak sedang di Nagari Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Jangjo.

Selain itu, 1 unit rumah juga rusak berat dan 30 unit rumah rusak sedang dan rusak ringan di Nagari Sungai Kunyit Barat Kecamatan Sangir Balai Janggo, serta 30 unit rumah rusak sedang dan ringan di Nagari Ranah Pantai Cermin Kecamatan Sangir Batanghari.

"BPBD Kabupaten Solok Selatan masih melakukan pendataan. Posko kesehatan didirikan di Sungai Kunyit. Tenda didirikan untuk logistik dan pengungsi," ujar dia.

Menurut Sutopo, dampak gempa tidak besar sehingga diperkirakan kerusakan tidak luas.