:
Oleh Eko Budiono, Minggu, 3 Februari 2019 | 09:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 200
Jakarta,InfoPublik-Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar, mengatakan Pancasila menjadi nilai-nilai yang hidup masyarakat, sehingga perlu komitmen menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan pedoman hidup.
“Pemerintah saat ini telah mengembangkan inovasi dan berbagai metode dalam.memberikan pemahaman mengenai Pancasila sebagai falsafah, ideologi dan pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Bahtiar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu,(2/2).
Menurut Bahtiar, nilai toleransi dan kerukunan juga harus dihidupkan terus di tengah isu Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA).
“Tingkat pendidikan politik dan kemampuan masyarakat dalam melakukan penalaran, kemampuan memilih dan memilah informasi sangat penting dirawat,” ungkapnya.
Bahtiar menyatakan, masyarakat menjadi sumber pertahanan utama dalam menangkal dan mencegah berkembangnya hoax atau berita bohong.
Dia mengingatkan pentingnya dunia pendidikan baik formal maupun informal, sebagai tempat melatih penalaran terhadap fenomena, gejala dan peristiwa.
“Budaya gemar membaca menjadi kian penting digalakkan agar masyarakat terus mengasah dan menambah ilmu pengetahuan, dan meningkatkan kecerdasan publik,” ujarnya.
Dia menambahkan Kemendagri adalah lembaga yang sangat menjunjung nilai demokrasi, dan selalu terbuka akan perbedaan gagasan.
“Kemendagri selalu terbuka terhadap berbagai masukan publik. Namun, juga kami memiliki posisi yang jelas untuk siap melawan racun-racun demokrasi, seperti yang sering disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo dalam berbagai forum”, pungkasnya.