Manfaatkan Waktu Debat, Dorong Partisipasi Milenial

Jakarta, InfoPublik - Kedua pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) harus memanfaatkan waktu lebih baik lagi dalam menyampaikan visi dan misinya pada debat presiden selanjutnya bulan Februari.

"Manajemen waktu harus dilakukan oleh kedua Pasangan Calon (Paslon)," ujar Analis Politik Hendri Satrio di Jakarta, Minggu (20/1).

Menurut dia, penyampaian visi dan misi harus diperhitungkan dengan cermat sesuai pada waktu yang diberikan agar masyarakat memahaminya. Jangan terlalu banyak menyampaikan hal yang tidak substantif pada program kepemimpinan lima tahun kedepan.

Pemanfaatan waktu yang baik, lanjut dia, berpotensi meningkatkan partisipasi pemilih milenial pada pemilu tahun 2019. Waktu yang ditentukan memang kurang lama durasinya, namun jangan sampai terlalu lama hingga melebihi dua jam.

"Saya juga tidak yakin milenial betah duduk depan televisi hingga 2,5 jam untuk menonton debat presiden," imbuhnya.

Dia berharap, pihak penyelenggara dapat mempertimbangkan hal diatas, agar debat presiden dapat mendorong pemilih milenial menggunakan hak suaranya pada pesta demokrasi tahun 2019. Apalagi, suara dari pemilih milenial pada pemilu yang lalu partisipasinya cenderung tidak maksimal.

"Bagaimana penyelenggara mempertimbangkan para milenial yang menontonnya," pungkasnya.