:
Oleh Wandi, Senin, 31 Desember 2018 | 10:40 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 461
Jakarta, InfoPublik - Empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai pendukungnya menununjukkan pembangunan infrastruktur yang pesat. Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima, mengatakan kinerja Jokowi terlihat dari pembangunan yang dilakukan.
"Tahun 2014, Jokowi mendapatkan mandat rakyat dan dilaksanakan dalam rencana pembangunan infrastruktur jangka menengah yang itu sangat terukur," ujar Aria Bima, Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin dalam diskusi Refleksi Akhir Tahun di Madame, Jalan RP Soeroso nomor 1A, Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (30/12).
Tidak hanya di perkotaan, Aria mengatakan, Jokowi juga membangun infrastruktur di daerah-daerah pinggiran. Salah satunya Papua. Begitulah dia menakar empat tahun pemerintahan Jokowi.
"Jangan kaget kalau daerah di Sumatera, di Lampung, di Papua memberikan dukungan kepada Jokowi karena infrastruktur mampu menaikkan nilai aset daerah," ujar Aria.
Menurut kubu timses petahana ini, pembangunan infrastruktur merupakan fondasi dari pembangunan bidang lainnya. "Rasio pertumbuhan sampai 7 persen itu adalah target di sektor kemaritiman, perkebunan, pertambangan. Ini tidak bisa dilaksanakan, harus ada prasyarat yang menyangkut pembangunan insfratruktur supaya revolusi industri ke 4 di sektor blue gold, itu bisa jalan," ujar Aria.
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho, mengatakan pembangunan yang dikerjakan pemerintahan Jokowi berlangsung pesat. Yanuar mengatakan pembangunan yang dilakukan Pemerintahan Jokowi memiliki dampak yang positif bagi Indonesia.
"4 Tahun (kepemerintahan Jokowi) ini adalah awal dari penataan kembali sendi-sendi pembangunan baik fisik manusia ekologi dan kultural. 4 tahun ini menunjukan perkembangan yang positif karena itu perlu diteruskan," ujar Yanuar di lokasi yang sama.
Penulis buku 'Jalinan Keislaman, Keumatan, dan Kebangsaan', Mukti Ali, mengatakan selain karena pembangunan infrastruktur yang pesat, Jokowi merupakan pribadi yang sabar. Menurutnya, kesabaran Jokowi diuji dengan banyaknya berita bohong soal dirinya.
"Beliau meskipun sering difitnah, dihujat, tapi beliau tetap sabar. Dalam demokrasi ini dibutuhkan pemimpin yang sabar," ujar Mukti.