:
Oleh Eko Budiono, Jumat, 28 Desember 2018 | 15:47 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 127
Jakarta,InfoPublik-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah berkewajiban membangun rumah-rumah warga yang hancur, karena bencana tsunami di Provinsi Banten.
"Bencana nasional atau daerah, pemerintah wajib untuk merehab rumah. Semua di backup oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," kata Mendagri, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/12).
Mendagri, meminta Pemprov Banten terus mendata kerusakan secara mendetail untuk memulihkan Banten.
"Perencanaan harus dipersiapkan sekarang, berapa rumah yang rusak ringan, sedang berat, mana prasarana yang rusak,” paparnya.
Percepatan pendataan dan pemulihan infrastruktur, kata Mendagri, akan ikut menyelamatkan pariwisata Banten.
"Kalau cepat, menyelamatkan objek wisata di sini, seperti Tanjung Lesung itu kan bagus," ungkapnya.
Mendagri menyatakan, pemerintah harus segera melakukan pemetaan daerah rawan bencana kepada masyarakat.
"Pemetaan area rawan bencana dan diumumkan pada masyarakat, tidak menakut-nakuti tapi memberi pengertian wilayah yang terjangkau harus dicermati," tegasnya.
Dia menambahkan, tugas pemerintah pusat untuk memastikan pemerintahan hingga pemilu dapat terlaksana, atau kembali beraktivitas pascabencana.
"Itu yang menjadi tupoksi kami memastikan supaya tata kelola pemerintahan jalan,” pungkasnya.