Antisipasi dan Solusi Permasalahan Penyalahgunaan Narkoba di Desa

:


Oleh Jhon Rico, Jumat, 7 Desember 2018 | 10:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 2K


Jakarta, InfoPublik- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Heru Winarko bersama Inspektur Jendral (Irjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Ansar Husen menjadi Narasumber pada kegiatan Forum Diskusi Trending Topic, bertempat di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (6/12).

Forum diskusi ini mengambil tema Antisipasi dan Solusi Permasalahan Penyalahgunaan Narkoba di Desa Dalam Rangka Menuju Desa Bersih Narkoba.

Menurut Heru, Kepala desa memiliki peran penting untuk melakukan pembinaan termasuk pencegahan dan pemberantasan narkoba.

"Peran kepala desa kita optimalkan mengantisipasi masyarakat terkait bahaya narkoba. Upaya pencegahan menjadi prioritas dalam program desa dan penyuluhan," kata Heru.

Ia pun berharap semua pihak bisa melakukan pencegahan narkoba masuk ke desa. Kepala desa pun diharapkan bisa bekerjasama dengan Babinkamtibmas, Babinsa, dan puskesmas (kesehatan) untuk mencegah peredaran narkotika.

Sebelumnya, Heru juga menyatakan bahwa para sindikat narkoba akan memanfaatkan tingkat pendapatan dan daya beli yang tinggi pada desa yang makmur untuk memasok narkoba.

"Bahkan sindikat narkoba telah mampu mengendalikan aparat desa untuk membantu peredaran narkoba. Hal ini dapat dilihat dari kasus sabu di Sumut di mana salah satu Kepala desanya turut terlibat dalam jaringan narkoba," papar dia.

Mengingat ancaman ini, ia berharap agar ketahanan desa bisa diperkuat untuk menolak peredaran narkoba agar sebuah daerah bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Sebagai langkah antisipasi, Kepala BNN mengatakan masyarakat desa juga harus diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba. Selain itu, BNN juga mengajak berbagai sektor terkait untuk memberikan pengawasan yang lebih ketat pada pelabuhan tikus yang ada di kawasan pesisir.