Kepala BNN Buka Raker Sinergi Program Pengentasan Tanaman Ganja Aceh

:


Oleh Jhon Rico, Rabu, 5 Desember 2018 | 08:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 214


Jakarta, InfoPublik- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko membuka kegiatan rapat kerja sinergi program Alternative Developement pengentasan tanaman ganja Aceh di DKI Jakarta bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (4/12).

BNN terus melakukan pemberantasan narkotika di Indonesia dengan segala program dan sistem yang ada. Sistem yang sudah dikerjakan misalnya adalah untuk menghilangkan tanaman ganja di Aceh yang merupakan produk narkotika dalam negeri.

BNN juga telah menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi Aceh, dan instansi lainnya dengan menginisiasi sebuah grand desain alternative development (GDAD) untuk melakukan alih fungsi lahan di Aceh yang kerap digunakan untuk menanam ganja menjadi agrowisata.

Melalui program ini, petani ganja di Aceh akan beralih untuk menanam tanaman produktif seperti jagung, kedelai, dan sebagainya. Selain sektor pertanian, alih fungsi lahan juga akan dilakukan perikanan, dan sektor pariwisata.

Penanaman dilakukan di Kabupaten Gayo Lues, dan di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh. Keduanya merupakan pilot project dari program Alternative Development yang telah dirancang oleh BNN.

Tujuan dari dilaksanakannya progam ini di antaranya yakni untuk mengembangkan sosial budaya, mewujudkan keamanan dan ketertiban, menjaga lingkungan hidup dan kelestarian hutan, pengembangan ekonomi, menciptakan ketahanan pangan, serta pembangunan agrowisata.