Jelang Pemilu Media Diharapkan Netral tidak Ikut Menjadi Bagian dari Paslon

:


Oleh Wawan Budiyanto, Minggu, 2 Desember 2018 | 18:32 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 515


 

Bandung, InfoPublik - Koordinator Kaukus Media dan Pemilu Agus Sudibyo mengatakan, ditengah menghangatnya situasi politik menjeleng pemilihan umum Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden Pers atau Media diharapkan tidak menjadi bagian salah satu kubu pasangan calon (paslon) pemimpin.

"Bagaimana teman-teman pers, wartawan itu bisa menjaga pemilu yang berkualitas bagaimana kita sebagai pers mencerahkan tidak memprovokasi, memecah belah masyarakat. Teman-teman tidak menjadi bagian dari kubu-kubu tetapi mendampingi masyarakat ada ditengah-tengah menghadapi situasi politik yang sedang menghangat cenderung memanas," kata Agus dalam sambutannya pada acara Dongeng Kebangsaan bertema Gerakan Media Bermartabat untuk Pemilu Berkualitas di Kantor Gubernur Jawa Barat, Jumat malam (30/11).

Sementara untuk para netizen Agus juga mengharapkan, untuk menjaga ruang publik media sosial agar tidak terpecah belah sehingga dapat menciptakan tenggang rasa, menjaga internet sehat, kesantunan dalam berdiskusi di medsos dan saling mengingatkan diantara teman-teman media, wartawan, dan netizen milenial.

"Sama-sama kita jaga ruang publik kita agar tidak terpecah belah tidak penuh provoskasi," tegas Agus.

Menurutnya, menjalin tali silaturahmi dan semangat persaudaraan sangat penting. Kehidupan masyarakat juga sudah terpengaruh apa yang berkembang di medsos sementara media massa di sibukkan dengan kontrovesri tentang kontestasi Pilpres.

"Berbeda pilihan politik itu biasa beda pandangan idiologi itu wajar, tapi bagaimana dalam situasi perbedaan itu kita masih bisa bersama-sama menjalankan kehidupan bermasyarakat penuh toleransi dan tenggang rasa," sebutnya.

Hadir dalam acara Dirjen IKP Rosarita Niken Widiastuti, Kadiskominfo Jabar Hening Widiatmoko, Mantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Mantan Wakil Ketua Dewan Pers Bambang Harymurty, Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Dewan Pers Imam Wahyudi, Dekan Fikom Unpad Dadang Rahmat Hidayat, Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi, para mahasiswa Unpad Bandung, netizen kota Bandung, serta para wartawan.