Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 28 November 2018 | 14:23 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 2K
Jakarta, InfoPublik - Taruna dan Taruni Tingkat III Akademi Militer (Akmil) TNI Angkatan Darat melakukan kegiatan aplikasi pengetahuan teritorial di Lapangan Detasemen Demonstrasi dan Latihan (Dendemonlat) Akademi Militer (Akmil) Magelang, Selasa (27/11).
Kepala Departemen Militer Umum (Kadepmilum) Akmil Kolonel Arm Edi Yusnandar, S.A.P., mewakili Gubernur Akmil, membuka secara resmi kegiatan Aplikasi Pengetahuan Teritorial Taruna/Taruni Tingkat III/Sermadatar TP. 2018/2019 yang berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 27 dan 29 November 2018.
Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan di sekitar Dusun Bonjitan Desa Sukorejo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang.
Edi menegaskan bahwa Pembinaan Teritorial (Binter) merupakan fungsi utama TNI AD. Dengan demikian, setiap Prajurit harus memahami dan mampu mengimplementasikan Pembinaan Teritorial (Binter) dimanapun bertugas, baik di Satuan Tempur (Satpur), Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur), Satuan Kewilayahan (Satwil), Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin) dan Satuan Lembaga Pendidikan (Satlemdik).
Dalam Pelaksanaannya Pembinaan Teritorial (Binter) diselenggarakan menggunakan 3 (tiga) metode, yaitu Pembinaan Komunikasi Sosial (Binkomsos), Pembinaan Perlawanan Wilayah (Binwanwil) dan Bakti TNI.
Berkaitan dengan Binter sebagai fungsi utama TNI AD, maka Taruna/Taruni Akademi Militer TP. 2018/2019, yang nantinya disiapkan sebagai kader pimpinan di lingkungan satuan TNI AD, khususnya Taruna/Taruni Tingkat III/Sermadatar, pada Semester V mendapatkan pelajaran Pengetahuan dan Keterampilan tentang Pembinaan Teritorial (Binter).
Dalam pelaksanaan kegiatan Aplikasi Pengetahuan Teritorial Taruna/Taruni Tingkat III/Sermadatar, maka Deppengmilum Akmil sebagai pengampu materi, membekali Taruna/Taruni Akademi Militer Tingkat III/Sermadatar dalam mengisi keterampilan para Taruna/Taruni untuk diaplikasikan di masyarakat dalam bentuk praktik, khususnya pada masyarakat di Dusun Bonjitan, Desa Sukorejo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang.
Adapun esensi Aplikasi metode teritorial secara nyata para Taruna/Taruni pada kegiatan tersebut adalah kegiatan Komsos, berupa pertama, bakti TNI masyarakat Dusun Bonjitan yaitu : perbaikan masjid, perbaikan jalan, perbaikan pos ronda dan perbaikan lapangan sepak bola. Selanjutnya kegiatannya kedua berupa, Binkomsos kepada masyarakat dan aparat Pemerintah Desa.
Kemudian yang ketiga pembinaan perlawanan kewilayahan. Dari ketiga kegiatan tersebut diharapkan para Taruna/Taruni dapat mengaplikasikan pengetahuan yang sudah diterima di lembaga, sehingga para Taruna/Taruni dapat mensikapi pengambilan kebijakan dengan melihat suasana di masyarakat, menganalisa dan mengambil keputusan yang luwes setiap permasalahan di sekelilingnya.
Edi mengatakan, bahwa aplikasi teritorial yang dilaksanakan oleh para Taruna/Taruni kali ini diharapkan dapat dijadikan bekal kepada para Taruna/Taruni setelah mereka menempuh penugasan yang sebenarnya di lapangan nantinya.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
